KOMPAS.com - Tren penggunaan kain tradisional sebagai bahan pakaian ready to wear semakin digemari beberapa tahun belakangan.
Gaya ini dilatarbelakangi kecintaan anak muda akan kekayaan tradisi lokal dan berusaha menyandingkannya dengan tren fashion terbaru.
Ada banyak brand lokal yang sukses mengkreasikan tenun dari berbagai daerah di Indonesia untuk dijadikan item fashion. Sayangnya, belum banyak yang mengeksplorasi kekayaan tenun dari Pulau Sumatera, khususnya Batak.
Label busana Boru hadir sebagai salah satu ethical brand lokal yang memanfaatkan kekayaan tenun dari Batak Toba. Agar sesuai dengan selera kalangan milenial, dihadirkan berbagai desain dengan sentuhan kontemporer.
Hasilnya, tersedia berbagai produk ready to wear yang bukan hanya nyaman namun juga trendi.
Baca juga: Rumah Bolon, Rumah Adat Suku Batak di Sumatera Utara
Kerri Na Basarai, Founder dari Boru, mengatakan berusaha menonjolkan nilai etnik budaya dari sukunya sendiri yaitu Batak.
"Karena itu kita coba hadirkan tenun Batak Toba secara kontemporer dengan detail dan motif yang beragam," jelasnya dalam peluncuran koleksi perdana secara virtual pada Kamis (29/04/2021).
Boru akan mengangkat esensi dari motif ulos yang jadi kebanggaan masyarakat Batak dipadukan dengan motif baru dan modernisasi visual tanpa menghapus unsur budaya tersebut.
Boru, yang dalam Bahasa Batak bermakna anak perempuan, dijadikan inspirasi untuk menyampaikan pesan tentang warisan individu. Nantinya produk akan mengedepankan tema tentang bagaimana para perempuan bangga menjadi dirinya sendiri.
Selain itu, Boru juga menerapkan prinsip ethical termasuk dengan proses produksi slow fashion dan craftmanship untuk mewujudkan sustainability.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.