Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2021, 18:54 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan jam tangan mewah Swiss Longines membawa pembaruan untuk arloji DolceVita versi pria dan wanita.

Pembaruan itu meliputi bagian dial yang menerapkan gaya Art Deco (gaya arsitektur yang populer di tahun 1920-1939), serta beberapa opsi tali jam baru.

Longines DolceVita Longines DolceVita
Sejak pertama kali dirilis pada tahun 1997, Longines DolceVita menjadi arloji yang melambangkan gaya hidup Italia yang hangat dan glamor.

Namun aslinya arloji ini terinspirasi dari model arloji Longines di tahun 1920-an, dengan ciri khas casing berbentuk persegi panjang.

Di tahun ini, DolceVita menggunakan dial bergaya Art Deco yang diberi warna perak halus.

Untuk arloji DolceVita versi wanita, pabrikan jam menggunakan angka romawi I-XII sebagai indikator waktu, disertai jarum jam dan menit biru, serta subdial di atas angka VI.

Arloji versi wanita ini juga dihiasi berlian di sisi bezel-nya.

Sedangkan untuk DolceVita versi pria tampak lebih sederhana, polos tanpa hiasan berlian.

Kita dapat menyaksikan penggunaan angka 3, 6, 9, dan 12 untuk indikator waktu, cross hair di bagian tengah dial, dan window yang menunjukkan tanggal di atas angka 6.

Longines DolceVitaLongines Longines DolceVita
Longines juga menambah variasi tali jam berbahan kulit yang bisa diganti, sehingga pengguna bebas memilih ingin memakai tali jam berwarna putih, biru, atau emas.

Informasi mengenai DolceVita bisa kamu dapatkan di situs resmi longines.com.

Baca juga: Arloji yang Menampilkan Fase Bulan dari Longines

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com