KOMPAS.com - Kaftan adalah salah satu model busana lebaran yang paling populer. Di luar momen Hari Raya, kaftan juga kerap digunakan untuk menghadiri acara-acara resmi atau sekadar untuk bepergian santai.
Kaftan adalah pakaian dengan potongan longgar dengan panjang hingga mata kaki. Umumnya, kaftan memiliki kerah kelelawar yang flowy.
Beberapa orang dengan tubuh berisi khawatir akan tampak gemuk ketika mengenakan kaftan karena merupakan pakain one-piece.
Tapi, dengan trik yang tepat kita dapat menghindarinya.
Baca juga: Pinterest Beberkan 4 Tren Fesyen Paling Banyak Dicari Selama Ramadhan
Melansir berbagai sumber, berikut tips menggunakan kaftan agar tampak lebih langsing:
Warna gelap, seperti hitam, selalu menjadi pilihan yang tepat jika ingin menyamarkan bentuk tubuh.
Selain bisa membantu kita terlihat lebih kurus, pakaian hitam juga memberikan kesan elegan.
Jika tidak ingin warna hitam, kita bisa memilih warna gelap lainnya, seperti biru dongker atau cokelat, untuk memberi ilusi bentuk tubuh yang lebih ramping.
Sementara warna terang, seperti putih dan khaki dapat memberi ilusi bentuk tubuh yang lebih besar.
Namun, jika hitam terasa membosankan, kita tetap bisa menggunakan item berwarna cerah.
Hanya saja, ingatlah bahwa warna terang akan menarik perhatian di area tertentu. Jadi, jika ingin menutupi perut yang besar, misalnya, hindari mengenakan pakaian berwarna cerah di area tersebut.
Selain itu, menggunakan warna monokrom dari atas ke bawah juga bisa memberi kesan tubuh yang lebih tinggi.
Kaftan dengan motif yang "sibuk" dapat membantu menyamarkan jika ada lipatan atau timbunan lemak di bagian tubuh tertentu.
Namun, pastikan memilih motif berukuran kecil atau pakaian yang menggabungkan beberapa jenis motif.
Misalnya, kaftan plus size yang mengombinasikan motif bunga-bunga kecil dengan stripes akan terlihat cantik.