Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Covid-19 Turunkan Angka Penularan Penyakit

Kompas.com - 01/05/2021, 08:29 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Tersedianya vaksin Covid-19 menjadi harapan agar pandemi segera teratasi. Hal ini diperkuat dengan adanya hasil penelitian terbaru.

Penelitian yang dilakukan oleh Analisis Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) menyebutkan, tingkat penularan Covid-19 menurun pada orang yang telah menerima vaksin.

PHE menemukan, apabila seseorang telah menerima vaksin dosis pertama dan terinfeksi Covid-19 tiga minggu kemudian, kemungkinan menularkan virus lebih kecil.

Angkanya antara 38-49 persen lebih kecil dibandingkan mereka yang tidak menerima vaksin Covid-19.

Adanya temuan ini tentunya menjadi kabar gembira dan mendorong semua orang agar mau menerima vaksin.

Dalam suatu pernyataan resmi, PHE mengatakan, perlindungan terhadap Covid-19 akan terlihat sekitar 14 hari setelah vaksinasi.

Tingkat perlindungannya sama pada semua orang yang telah menerima vaksin tanpa memandang usia, kasus, atau kontak.

Kepala imunisasi PHE Dr Mary Ramsay mengatakan, "Vaksin sangat penting untuk membantu kita kembali ke cara hidup normal."

Baca juga: Benarkah Vaksin Dapat Meredakan Gejala Long Covid? Ini Penjelasannya

Dia menambahkan, vaksin tidak hanya mengurangi keparahan penyakit dan mencegah ratusan kematian setiap hari.

Vaksin Covid-19 juga mengurangi kemungkinan penularan ke orang lain apabila seseorang terinfeksi.

Namun, meski temuan ini menggembirakan, bukan berarti orang yang sudah menerima vaksin bisa bertindak sesukanya.

"Penting untuk tetap bertindak seolah-olah kita rentan terkena virus. Praktikkan kebersihan tangan yang baik dan ikuti panduan jaga jarak," kata Dr Ramsay.

Ahli epidemiologi dari University of Warwick, Mike Tildesley mengatakan, temuan ini mendesak orang untuk terus menerima tawaran vaksinasi.

"Vaksin memang tidak sepenuhnya efektif mencegah gejala parah atau infeksi. Tetapi bukti menunjukkan vaksin memberikan perlindungan," kata Tildesley.

Dia mengatakan, penelitian ini adalah bukti tambahan bahwa sebanyak mungkin orang perlu divaksinasi. Bahkan bila dirinya tidak berisiko mengembangkan gejala parah.

Vaksin memberikan perlindungan yang lebih tinggi untuk semua populasi serta mengurangi keparahan dan angka kematian akibat infeksi Covid-19.

Penelitian ini merupakan bukti terbaru yang menunjukkan vaksin memperlambat penularan virus serta menyelamatkan nyawa.

Baca juga: Vaksin Covid-19 pada Ibu Menyusui Juga Bermanfaat bagi Bayi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com