Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghadapi Orangtua Toksik Agar Kesehatan Mental Tetap Terjaga

Kompas.com - 01/05/2021, 11:01 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perilaku orangtua berpengaruh pada kesehatan mental dan kehidupan anak dalam jangka panjang.

Imbasnya begitu besar pada kepercayaan diri, persepsi, harga diri, persepsi akan dunia dan cara anak berinteraksi dengan dunia luar.

Sayangnya tidak semua orang dianugerahi orangtua dengan perilaku yang ideal, suportif dan penuh kasih sayang terhadap anaknya.

Dalam beberapa kasus, perilaku orangtua begitu buruk sehingga layak dijuluki toxic parents. Misalnya saja melakukan kekerasan fisik, verbal, eksploitasi dan pelecehan.

Sebagai anak, sulit bagi kita mengubah perilaku orangtua. Hal ini agak tidak lazim khususnya di budaya masyarakat timur yang dituntut untuk selalu menghormati ibu dan bapaknya.

Namun bukan berarti kita membiarkan diri terus menerus menjadi korban perilaku ini. Pasalnya ini bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan mental dan jiwa kita.

Baca juga: Orangtua Jangan Sering Bohong, Ini Dampak pada Anak Saat Dewasa

Sebagai gantinya, cobalah bersikap bijak menghadapi perilaku orangtua sembari melindungi diri dan hidup yang kita miliki.

Seperti apa caranya?

  • Mengakui perilaku orangtua

Langkah pertama yang penting bagi kita adalah mengakui bahwa perilaku orangtua adalah sesuatu yang buruk dan mereka enggan berubah.

Pengakuan ini akan menjadi dasar bagi kita untuk memiliki kebebasan pribadi dan mempertimbangkan kebutuhan pribadi.

Cara ini membantu kita memenuhi kebutuhan emosional sendiri dan menghindarkan diri dari perilaku serupa.

Karena menyadari apa yang salah, kita tahu sikap apa saja yang sebaiknaya dihindari agar menjadi pribadi yang lebih baik.

  • Ambil jarak

Ambil jarak dan tetapkan batasan hubungan yang jelas dengan orangtua untuk menjaga kesehatan mental dan tidak terpengaruh sikap negatif mereka.

Cara ini mungkin agak sedikit ekstrem bagi sebagian orang. Namun batasan kontak, baik fisik maupun emosional, penting untuk menjaga diri kita tetap waras.

Psikoterapis yang berbasis di California, Sharon Martin menyarankan untuk menyampaikan hal tersebut dengan jelas kepada orangtua kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com