Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2021, 12:45 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Beberapa kondisi seperti infeksi atau kelumpuhan dapat memengaruhi tonus pembuluh darah dan mengakibatkan tekanan darah rendah.

Selain itu, tekanan darah rendah juga bisa diakibatkan oleh aritmia, gangguan yang menyebabkan detak jantung terlalu lambat (bradikardia) atau terlalu cepat (takikardia).

Nilai tekanan darah yang naik dan turun adalah hal yang normal. Kita membutuhkan tekanan darah lebih tinggi saat berolahraga dan tekanan darah lebih rendah saat istirahat karena kebutuhan oksigen kita berbeda.

Tekanan darah itu diatur oleh sistem saraf otonom kita.

"Saya menganggap ini sebagai sistem saraf 'otomatis' kita karena kita tidak mengendalikannya dengan pikiran," jelas Courson.

Jadi, jika kita sedang kesal atau berolahraga, tekanan darah akan naik. Tapi kita tidak bisa "menduga-duga" apakah tekanan darah kita naik atau turun, kata Courson.

Beberapa orang mengalami gangguan yang memengaruhi sistem saraf otonom, yang dapat mengakibatkan orang tersebut kesulitan mengatur tekanan darah.

Hal ini dapat mengakibatkan tekanan darah rendah saat seseorang berdiri, atau orang itu mengalami tekanan darah yang fluktuatif, antara tekanan darah tinggi dan tekanan darah rendah.

Tekanan darah rendah dapat menyebabkan gejala pusing atau lemas, dan perasaan akan pingsan.

Jika kita memiliki gejala yang berhubungan dengan tekanan darah rendah, segera hubungi dokter.

Namun, apabila tekanan darah kita lebih rendah dari normal namun kita tidak merasakan gangguan apa pun, menurut Courson, kita mungkin dalam kondisi baik-baik saja.

Baca juga: Pentingnya Mengukur Tekanan Darah Rutin di Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com