Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2021, 18:23 WIB
|
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Pembuat jam Jaeger-LeCoultre pada awalnya merancang arloji Reverso untuk digunakan oleh para perwira Angkatan Darat Inggris (British Army) ketika menjalani pertandingan polo di India di tahun 1931.

Agar bagian depan arloji tidak rusak jika terbentur saat bermain polo, maka Jaeger-LeCoultre membuatnya agar bisa diputar atau dilipat.

Casing belakang arloji Reverso kala itu menggunakan bahan logam yang kokoh karena bagian belakang itu akan diputar menjadi bagian depan.

Namun memasuki tahun 1990-an, tepatnya tahun 1994, pembuat jam menawarkan tampilan yang berbeda pada arloji Reverso, dengan merilis Reverso Duoface.

Sesuai namanya, "Duoface" menonjolkan dua "wajah" alias dua dial jam di casing depan maupun casing belakang.

Jaeger-LeCoultre Reverso Duetto Medium Jaeger-LeCoultre Reverso Duetto Medium
Arloji Reverso Duoface memungkinkan penggunanya untuk menikmati dua desain dial berbeda pada satu arloji yang sama.

Uniknya lagi, kedua dial tersebut ditenagai oleh satu mesin, maka tidak mengherankan jika arloji ini menjadi inovasi di industri jam kala itu.

Desain Duoface akhirnya menginspirasi Jaeger-LeCoultre untuk melahirkan arloji Reverso Duetto, dengan membawa konsep dial ganda ke level yang lebih tinggi.

Kali ini, pembuat jam asal Swiss itu menyempurnakan model Duetto Medium yang memiliki casing berukuran 40 x 24 mm.

Mesin jam manual pada jam tersebut diganti dengan mesin otomatis Calibre 968A buatan pabrik, yang dilengkapi cadangan daya 38 jam.

Baca juga: Yang Terbaru dari Jaeger-LeCoultre Reverso, Jam Tangan dengan Dua Muka

Jaeger-LeCoultre Reverso Duetto Medium Jaeger-LeCoultre Reverso Duetto Medium
Juga, Jaeger-LeCoultre menghadirkan 60 butir berlian dalam dua arloji Reverso Duetto, baik yang versi casing baja dengan tali biru bermotif kulit buaya maupun versi casing pink gold 18 karat dengan tali kulit buaya cokelat.

"Kepribadian ganda" Reverso Duetto jelas tersirat dari pemilihan dial yang berbeda.

Bagian dial di depan pada masing-masing versi Reverso Duetto menggunakan warna cerah dan dihiasi pola guilloche, serta indikator angka 1-12.

Nah, untuk bagian dial di belakang, Jaeger-LeCoultre hanya memberikan angka 12 di atas, motif sinar matahari, dan ring berbentuk bulat di tengah dial.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jaeger-LeCoultre (@jaegerlecoultre)

Jaeger-LeCoultre Reverso Duetto Medium versi casing baja dijual seharga 14.400 dollar AS atau setara Rp 207 juta.

Sedangkan, versi casing pink gold dibanderol lebih tinggi, yakni 26.800 dollar AS atau lebih kurang Rp 387 juta.

Baca juga: Jam Tangan Super Kompleks dengan Empat Wajah dari Jaeger-LeCoultre

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com