Itu semua dapat membantu menyeegarkan kembali diri kita. Membuat kita kembali siap beraktivitas.
Baca juga: 4 Pilihan Waktu Berolahraga di Bulan Ramadhan
Ketika sedang ngantuk atau merasa kurang energi, cobalah bersosialisasi.
Jika memang hanya bekerja di rumah selama pandemi, kita bisa berbincang dengan anggota keluarga sejenak atau jika tinggal sendiri kita bisa jalan santai keliling rumah dan menyapa orang-orang yang berepapasan dengan kita.
Bersosialisasi dapat mengurangi efek lelah pada pikiran kita yang dapat menyebabkan stres mental dan fisik.
Selain itu, bersosialisasi juga bisa dimanfaatkan sebagai momen untuk menggerakkan tubuh sehingga stres kita berkurang, kekuatan otak meningkat, dan menghilangkan rasa lelah.
Tapi, pastikan kita bersosialisasi dengan orang-orang yang positif, ya.
Ngantuk juga bisa disebabkan oleh makanan sahur yang kurang seimbang sehingga tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup.
Untuk mempersiapkan tubuh seharian berpuasa, pastikan kita mengonsumsi campuran karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta buah-buahan dan sayuran.
Hindari makanan tinggi garam atau digoreng. Lebih baik kita mengonsumsi makanan padat nutrisi, seperti roti gandum, nasi merah, telur, alpukat, keju, hingga pisang.
Selain itu, pastikan pula kita cukup minum air putih saat sahur untuk menjaga tubuh dari dehidrasi.
Baca juga: Menu Sahur untuk Jaga Energi Saat Puasa
Bermain game bisa mengurangi stres dan memberikan suntikan energi ketika kita sedang mengantuk.
Ketika bermain game, otak kita tetap aktif dan tidak beristirahat tetapi berada pada kondisi yang tidak menimbulkan stres.
Hasilnya, otak akan tetap terstimulasi tanpa terbebani begitu besar. Menonton video atau televisi serta mendengarkan musik juga bisa memberikan efek serupa.
Agar lebih efisien, atur waktunya hanya sekitar 10 menit setiap sesi atau membatasinya berdasarkan ronde permainan.
Banyak pekerja yang menghabiskan waktunya berjam-jam di ruangan yang sama ketika bekerja.