Dengan melakukan power nap, kita akan terbangun dengan lebih segar dan siap beraktivitas.
Baca juga: Tubuh Semakin Lelah Setelah Tidur Siang, Apa Penyebabnya?
Dehidrasi bisa menimbulkan rasa kantuk dan kelelahan. Oleh karena itu, pastikan kita tetap berada di tempat yang sejuk selama berpuasa.
Gunakan kipas angin atau pendingin ruangan jika memang tinggal di tempat dengan cuaca panas attau di atas 38,8 derajat Celcius.
Tubuh kita terus menerus menyesuaikan diri dengan pola hidup ketika berpuasa Ramadhan. Tak heran jika kita juga mengalami penurunan tingkat energi.
Untuk mengatasinya, pastikan kita tetap melakukan aktivitas ringan ketika berpuasa. Beberapa di antaranya seperti melakukan peregangan selama beberapa menit, jalan santai, hingga latihan bernapasan.
Itu semua dapat membantu menyeegarkan kembali diri kita. Membuat kita kembali siap beraktivitas.
Baca juga: 4 Pilihan Waktu Berolahraga di Bulan Ramadhan
Ketika sedang ngantuk atau merasa kurang energi, cobalah bersosialisasi.
Jika memang hanya bekerja di rumah selama pandemi, kita bisa berbincang dengan anggota keluarga sejenak atau jika tinggal sendiri kita bisa jalan santai keliling rumah dan menyapa orang-orang yang berepapasan dengan kita.
Bersosialisasi dapat mengurangi efek lelah pada pikiran kita yang dapat menyebabkan stres mental dan fisik.
Selain itu, bersosialisasi juga bisa dimanfaatkan sebagai momen untuk menggerakkan tubuh sehingga stres kita berkurang, kekuatan otak meningkat, dan menghilangkan rasa lelah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.