Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2021, 20:08 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kasus sate beracun yang dialami keluarga seorang pengendara ojek online di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyedot perhatian masyarakat dalam beberapa hari terakhir.

Setelah diteliti, Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan DIY mengungkap ada kandungan potasium sianida (kalium sianida) dalam paket sate beracun itu.

Apa sebetulnya kalium sianida dan seberapa berbahayanya jika tertelan oleh manusia?

Kalium sianida adalah padatan putih berupa butiran atau kristal.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), kalium sianida melepaskan gas hidrogen sianida, zat kimia sangat beracun mengandung zat asfiksia yang dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen.

Paparan kalium sianida bisa berakibat fatal. Zat ini dapat berdampak sistemik (seluruh tubuh), terutama pada sistem organ yang paling sensitif terhadap kadar oksigen rendah, yakni sistem saraf pusat (otak), sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), dan sistem paru (paru-paru).

Gas hidrogen sianida yang dilepaskan lleh kalium sianida memiliki bau almond pahit yang khas. Beberapa orang juga menggambarkan baunya seperti bau sepatu apak.

Namun, sebagian besar orang tidak mampu mendeteksinya sehingga bau tidak bisa memberikan peringatan yang memadai tentang konsentrasi bahayanya.

Menurut Healthline, beberapa bentuk sianida yang mematikan selain kalium sianida antara lain natrium sianida, hidrogen sianida, dan sianogen klorida.

Bentuk-bentuk ini dapat muncul sebagai padatan, cairan, atau gas. Kita kemungkinan besar akan menemukan salah satu bentuk ini ketika terjadi kebakaran bangunan.

Baca juga: Sate Takjil yang Bunuh Anak Ojol Mengandung Potasium Sianida

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com