Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Alasan Orangtua Harus Dorong Anaknya Rajin Tulis Tangan

Kompas.com - 03/05/2021, 21:00 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

3. Meningkatkan koordinasi tangan-mata

Menulis dengan tangan juga merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan koordinasi tangan-mata anak karena gerakan untuk setiap huruf berbeda.

Ha ini lebih menuntut mental anak daripada hanya sekadar menekan tombol huruf di keyboard.

Baca juga: Anak Asyik dengan Gadget, Waspadai Bahaya Digital Eye Strain

4. Membantu mengekspresikan perasaan

Terkadang orangtua menemukan anaknya kesulitan untuk menyampaikan perasaan atau ekspresi tertentu. 

Siasati hal ini dengan cara menulis. Anak bisa berkomunikasi lebih baik ketika memiliki pena dan kertas untuk menulis.

Menulis tangan membantu menghindari perasaan yang tak bisa diucapkan dan mengajari anak seni menyempurnakan pikiran dengan hati-hati.

Baca juga: Sekolah Jarak Jauh Picu Stres dan Kecemasan Anak

5. Merangsang otak

Menulis dengan tangan menggunakan lebih banyak otak serta mengintegrasikan pemikiran, gerakan, dan sensasi. 

Saat tangan digunakan untuk menulis, otak mempromosikan pengkodean informasi baru yang lebih dalam. Beda halnya dengan mengetik di keyboard.

Menulis tangan juga dapat meningkatkan ingatan dan membantu mempertahankan informasi yang lebih baru untuk waktu lebih lama.

Tulisan tangan melibatkan pengalaman motorik sensorik yang kaya dan membantu menstimulasi otak anak. Inilah sebabnya menulis sering menjadi metode belajar dan menghafal. 

Baca juga: Menghafal, Seburuk Itukah ?

6. Meningkatkan kreativitas

Menulis dengan tangan membantu anak berpikir kreatif alias out of the box. Tindakan ini memberi ruang untuk anak mengekspresikan diri dengan lebih baik.

Selain itu, menulis juga memberikan jalan untuk dapat menyampaikan hal yang sama dengan cara berbeda. Ini juga membantu seseorang melewati pikirannya berulang kali.

7. Meningkatkan memori

Menulis dapat membantu anak menghafal sesuatu yang sulit dan memahami konsep dengan lebih baik. Peneliti  mencatat, aktivitas fisik seperti menulis dengan tangan menggunakan saraf dan otot secara kompleks.

Cara ini mengirimkan umpan balik sensorik ke otak. Semakin kompleks umpan baliknya, semakin mudah otak menyimpan ingatan.

Baca juga: Mayoritas Pelaku Perundungan Anak adalah Temannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com