Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Olahraga yang Aman untuk Menurunkan Tekanan Darah

Kompas.com - 04/05/2021, 09:31 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

“Itu untuk masyarakat umum. Namun untuk penderita hipertensi, harus dibuat penyesuaian sesuai kemampuannya. Olahraga 30 menit itu tidak lama, tapi dia tidak sanggup. Misalnya dia tidak pernah olahraga, atau punya komorbiditas lain. jadi harus disesuaikan dengan kondisinya. Kita lihat, kemampuannya berapa lama? Misalnya 15 menit, enggak apa-apa. Tapi naikkan secara bertahap,” paparnya.

Olahraga juga sebaiknya tidak dilakukan saat kondisi tubuh tidak fit, misalnya saja sedang sakit kepala.

“Periksakan dulu kondisi kita bagaimana saat itu. Kita bisa mengukur denyut nadi atau tekanan darah dengan device tertentu, dan lihat catatannya di aplikasi HP/ bisa juga pakai tensimeter digital,” katanya.

Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Meningkatkan Tekanan Darah?

Konsultasi online

Kunci sukses pengobatan untuk penyakit kronis seperti hipertensi adalah monitoring, yang dilakukan secara regular.

“Dengan wearable device, monitoring bisa dilakukan senditi, mudah, dan bisa dilakukan teratur dan hasilnya bisa direkam secara berkala. Ini akan jadi data yang menarik untuk dianalisis oleh dokter yg bersangkutan,” kata Head of Medical Management Good Doctor, dr.Adhiatma Gunawan, dalam acara yang sama.

Selain itu, kita juga bisa berkonsultasi ke dokter secara online. Saat ini aplikasi Good Doctor menyediakan konsultasi dengan dokter-dokter spesialis.

“Konsultasi online 24/7. Tidak pernah libur, selalu ada ribuan dokter yang siap melayani konsultasi di Good Doctor. Ketika butuh membeli obat, produk-produk kesehatan, bahkan obat resep, bisa membeli juga di Good Mall,” katanya.

Baca juga: Mengapa Hipertensi Bisa Sebabkan Stroke dan Penyakit Jantung

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com