Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia Pernikahan Bukan Jaminan Aman dari Perceraian, Ini Alasannya

Kompas.com - 04/05/2021, 17:21 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Fatherly

KOMPAS.com - Kabar perceraian Bill Gates kembali membuktikan usia pernikahan bukan jaminan rumah tangga bahagia sampai akhir hayat.

Pendiri Microsoft ini membangun rumah tangga bersama istrinya, Melinda Gates sejak 1994. Hubungan yang sudah berusia 27 tahun itu kemudian menghasilkan tiga orang anak.

Kehidupan rumah tangga mereka terlihat berbahagia dengan harta melimpah dan tidak pernah diterpa isu miring. Nyatanya, keduanya memutuskan berpisah di tengah imej harmonis tersebut.

Risiko perceraian sebenarnya tidak turun dengan semakin panjangnya usia pernikahan yang kita jalani. Tua atau muda, semuanya bisa saja tak sejalan lagi dengan pasangannya dan memutuskan bercerai.

Baca juga: Usia, Pekerjaan, dan Pendidikan Berpengaruh pada Perceraian, Mengapa?

Ada banyak pasangan senior yang terbukti tak sanggup mempertahankan mahligai pernikahannya. Kasus di dalam negeri misalnya Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan.

Randy Kessler, pengacara pernikahan yang berbasis di Atlanta menyebutkan pernah mengurus perpisahan orang yang berusia 80 tahun.

"Saya sudah melihat pasangan berusia puluhan tahun dan belasan tahun berpisah," ujar pria yang berpengalaman lebih dari 30 tahun ini.

Meski demikian, panjangnya usia pernikahan bisa menghadirkan risiko perceraian yang berbeda.

Baca juga: Waspadai, Masalah yang Muncul di Usia Pernikahan 10 Tahun atau Lebih

  • Usia 1 sampai 2 tahun pernikahan

Risiko perpisahaan saat masih berstatus pengantin baru cenderung tinggi. Pasangan di tahun pertama masih memiliki banyak perbedaan dan mudah memutuskan untuk berpisah.

Penelitian membuktkan kebanyakan pernikahan gagal dalam dua tahun pertama, hingga 10 persen. Data dari 11.000 kasus perceraian, para peneliti menyimpulkan bahwa pria lebih mungkin berselingkuh selama fase ini yang menjadi salah satu alasan perceraian.

  • Usia 3 sampai 4 tahun pernikahan

Usia pernikahan ini memiliki risiko perceraian yang tergolong menengah, khususnya jika sudah memiliki buah hati. Anak-anak meningkatkan stabilitas hubungan dan mengurangi risiko perceraian.

Namun anak juga bisa jadi sumber beban pikiran yang memicu terjadinya perceraian. Kualitas pernikaha bisa menurun pada tahun keempat yang membuat hubungan memburuk.

Baca juga: 5 Kunci Hubungan Harmonis Bagi Pasangan dengan Beda Usia Jauh

IlustrasiPIXABAY Ilustrasi

  • Usia 5 sampai 8 tahun pernikahan

Risiko perpisahan kembali tinggi pada rentang usia pernikahan ini. Banyak yang berpendapat ini ada kaitannya dengan kepuasan hubungan yang sipercaya makin rendah dalam tujuh tahun hubungan.

Sekitar tahun ketujuh efek harmonis karena kehadiran anak-anak mulai menghilang. Orangtua tak ragu untuk berpisah karena anak dianggap sudah cukup besar.

Selain itu, kecenderungan wanita berselingkuh memuncak ketika memasuki tahun keenam rumah tangganya.

Baca juga: Minta Pasangan Rutin Memberi Kabar, Posesif atau Bukan?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Fatherly
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com