Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Miliarder Melindungi Kekayaannya Saat Pembagian Harta Gono Gini

Kompas.com - 04/05/2021, 17:58 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika kabar Bill Gates dan Melinda Gates bercerai tersebar, salah satu aspek utama yang dibahas adalah soal pembagian harta gono-gini.

Maklum saja, keduanya masuk dalam jajaran pasangan terkaya di dunia hingga saat ini.

Meski tak lagi memberikan perhatian penuh pada bisnisnya, Bill Gates masih berstatus orang terkaya nomor empat dunia. Hartanya mencapai 130,5 miliar dollar AS berdasarkan data dari Forbes.

Tentunya ia berbagi harta kekayaan tersebut dengan Melinda, perempuan yang sudah menjalani pernikahan dengannya selama 27 tahun lamanya.

Tak terhitung berapa banyak kekayaan berupa properti, aset hingga uang tunai yang harus dibagi seiring perceraian keduanya.

Pembagian harta ketika perceraian bisa menjadi urusan yang merepotkan bagi orang kaya. Ambil contoh kasus CEO Amazon, Jeff Bezos dengan mantan istrinya, MacKenzie yang membagi harta hingga ratusan miliar dollar Amerika.

Dalam perceraian itu, MacKenzie mendapatkan bagian kekayaan yang cukup banyak, sukses menjadikannya sebagai orang terkaya dunia ke-22.

Guna mengantisipasi kerepotan sekaligus kerugian yang mungkin muncul ketika pernikahan berakhir, para jutawan biasanya melakukan beberapa pencegahan.

Salah satu yang paling populer adalah menandatangani perjanjian pra nikah agar tidak ada harta yang terpaksa dibagi.

Baca juga: MacKenzie Bezos Lebih dari Seorang Mantan Istri Orang Terkaya

Namun bukan itu satu-satunya acara, ada beberapa hal yang umumnya dilakukan oleh pasangan miliuner antara lain:

  • Memisahkan sumber penghasilan

Langkah pertama untuk melindungi aset individu adalah dengan memisahkan sumber penghasilan yang dimiliki. Terutama jika memiliki bisnis sendiri dengan urusan yang cenderung rumit dan panjang.

Selain itu, sumber penghasilan yang datang dari keluarga seperti warisan, hadiah, hibah atau pembagian keuntungan perusahaan keluarga bisa jadi pertimbangan penting.

Cara ini juga berguna ketika salah satunya terjerat masalah hukum dan harta kekayaannya harus disita.

  • Membuat perencanaan keuangan

CEO Francis Financial, layanan konsultasi keuangan, Stacy Francis mengatakan pasangan dengan harta berlimpah seharusnya melakuan perencanaan keuangan sebelum menikah.

Tujuannya untuk mengatur aset keduanya dan nasib hartanya ketika terjadi perceraian atau kematian mendadak.

Perencanaan keuangan membuat pasangan tak perlu direpotkan dengan harta gono-gini dan melindungi uang terpisah ketika bercerai.

Jika uang dipisahkan dan tidak pernah digunakan selama pernikahan oleh pasangan yang berpenghasilan, itu tidak akan dianggap sebagai penghasilan bersama.

  • Perjanjian pra nikah

Perjanjian pra nikah harus disusun sebelum pernikahan diselenggarakan. Umumnya, pasangan yang kaya raya melakukannya.

Namun sebenarnya pasangan yang salah satunya tidak bekerja juga bisa mendapatkan manfaat serupa. Hal ini mencegah salah satu pihak, seperti ibu rumah tangga, mengalami masalah keuangan pasca bercerai.

Masing-masing pihak harus menyewa pengacara independen untuk menyusun dan meninjau dokumen sebelum ditandatangani untuk membuat kepentingan terbaik masing-masing pihak terwakili.

  • Persiapkan tunjangan pasangan

Pihak yang lebih kaya cenderung diminta memberikan tunjangan kepada mantan pasanganya setelah bercerai, kecuali diatur berbeda dalam perjanjian pra nikah.

Sebagai antisipasi, persiapkan diri untuk mengeluarkan dana ini. Bentuknya biasanya berupa uang tunai sehingga tidak akan menggangu daftar aset pribadi yang dimiliki.

Selain itu, pemberian tunjangan bisa diterima apabila mantan pasangan selama ini sudah mengorbankan kariernya untuk lebih banyak mengurus anak dan keluarga.

  • Menentukan pengaturan utang

Orang kaya akrab dengan utang demi pengembangan bisnisnya. Karena itu sangat penting untuk mengatur soal beban keuangan ini apabila terjadi perpisahan.

Pertimbangkan bagaimana utang akan ditangani setelah bercerai, apakah akan dibagi rata atau hanya dibebankan pada salah satu pihak.

Khususnya jika utang tersebut dilakukan ketika masa pernikahan karena berpengaruh pada nama kita.

Jika proses cicilan bermasalah dan pinjaman memiliki nama bersama, bisa dipastikan kredit kita di masa depan juga akan terpengaruh.

Idealnya, pasangan akan menutup semua rekening bersama dan membiayai kembali pinjaman yang tersisa secara terpisah.

  • Mengatur publikasi

Skandal perceraian bisa berdampak besar bagi orang kaya. Misalnya saja untuk imej bisnisnya, harga saham atau citranya di mata publik.

Karena itu banyak yang berusaha menjaga perpisahannya agar tetap dilakukan secara tertutup dan damai. Tujuannya agar imbasnya tidak terlalu besar untuk keuangan dan bisnis mereka.

Misalnya saja seperti perpisahan Jeff Bezos yang dinyatakan bercerai baik-baik meski didera kabar perselingkuhan. Hasilnya, saham Amazon tetap terjaga karena tidak ada efek negatif publikasi yang dirasakan.

Baca juga: Usia Pernikahan Bukan Jaminan Aman dari Perceraian, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com