Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Beli, 6 Barang Bekas Ini Bisa Jadi Pengganti Pot Tanaman

Kompas.com - Diperbarui 30/08/2021, 11:56 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Menggunakan pot tanaman hias dari barang bekas yang digunakan ulang menjadi salah satu cara mempraktikkan gaya hidup berkelanjutan.

Namun selain itu, memanfaatkan barang bekas jadi pot tanaman juga bisa membuat kita untuk berhemat karena tak perlu beli pot baru.

"Wadah tanam (pot) sering kali jadi pengeluaran tidak perlu dan kita bisa melihat barang apa yang ada di rumah sebelum mengeluarkan uang untuk beli pot."

"Aktivitas mendaur ulang adalah sesuatu yang menyenangkan sekaligus ramah di kantong," ungkap seorang pakar dari Gardening Building Direct, seperti dilansir Country Living.

Nah, beberapa barang bekas yang bisa dijadikan pot tanaman antara lain:

1. Kaleng

Salah satu barang bekas yang bisa dimanfaatkan dan biasanya dibuang setelah tidak digunakan adalah kaleng bekas.

Mulai dari kaleng makanan hingga kaleng cat, semuanya bisa dimanfaatkan kembali dan dipilih sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Isi kaleng dengan bebatuan untuk membantu memperlancar drainase, letakkan tanah di atasnya baru kemudian tanaman yang akan kita tanam.

Jangan lupa pula melubangi bagian bawah setiap pot untuk lubang keluar air.

Pot dari kaleng bekas akan terlihat cantik untuk dipajang di pinggir jendela atau balkon kecil.

Tips lainnya, salah satu tanaman yang cocok ditanam di pot kaleng adalah kaktus karena tidak memerlukan perawatan yang rumit.

Ilustrasi pot tanaman dari kaleng bekas.PEXELS/YLANITE KOPPENS Ilustrasi pot tanaman dari kaleng bekas.

2. Cetakan kue

Cetakan kue atau baki yang sudah tidak terpakai juga bisa dimanfaatkan sebagai pot tanaman.

Namun, cetakan kue mungkin hanya cocok untuk menanam benih, bukan untuk tanaman yang sudah agak besar ukurannya.

Selada bisa menjadi pilihan tanaman yang tepat karena cenderung cepat dan mudah tumbuh.

Tempatkan satu sendok tanah ke benih dan siram secara teratur agar tanaman tumbuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com