Tiffany & Co Luncurkan Cincin Tunangan Khusus Pria

KOMPAS.com - Saat ini memakai cincin pertunangan bukan hanya dilakukan oleh para wanita, melainkan juga pria.

Tren itu muncul setelah Tiffany & Co untuk pertama kalinya meluncurkan lini cincin pertunangan pria di bulan Mei.

Perusahaan ritel perhiasan dan barang antik asal kota New York, Amerika tersebut merilis dua cincin pertunangan pria berbahan platina dan titanium.

Kedua cincin menampilkan satu potong berlian emerald-cut yang memiliki ukuran 5 karat.

Tiffany & Co menyatakan bahwa cincin pertunangan pria yang dirilis perusahaan itu sebagai perubahan yang berani dari cincin kawin tradisional.

Baca juga: Terbaru, Kristen Stewart Kenakan Cincin Tunangan Ikonik Putri Diana

Belum ada informasi resmi soal harga kedua cincin buatan Tiffany & Co.

Namun sebagai perbandingan, cincin pertunangan wanita emerald-cut memiliki kisaran harga dari 2.900 dollar AS-113.500 dollar AS (sekitar Rp 41 juta-Rp 1,6 miliar) di pasaran.

Tiffany & Co pertama kali mengenalkan cincin pertunangan wanita berhiaskan berlian pada tahun 1886.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Tiffany & Co. (@tiffanyandco)

Label mewah itu juga mengklaim di medsos bahwa perusahaan sudah lama menunda pembuatan cincin pertunangan pria.

Penelusuran untuk cincin pertunangan pria meningkat lebih dari 66 persen dalam beberapa tahun terakhir, menurut laporan platform penelusuran mode global Lyst.

Baca juga: Melihat Cincin Pertunangan Ariana Grande, Bermata Berlian Rp 5 Miliar

Sebagian konsumen menilai bukan hanya calon pengantin wanita yang harus memakai cincin, pria pun ingin menunjukkan bahwa dirinya sudah akan menikah.

Cincin pertunangan pria menawarkan pandangan yang lebih egaliter terkait pernikahan di masa kini.

"Dahulu kala, wanita mengenakan cincin itu untuk menunjukkan bahwa seorang pria telah memilikinya," kata pelatih hubungan Jaime Bronstein kepada The New York Post.

"Pria biasanya tidak memakainya, sementara wanita menunjukkan secara lahiriah bahwa ia sudah ada yang punya. Sepertinya laki-laki masih memiliki masa tenggang kebebasan ini. "

Di sisi lain, ketika kedua pasangan mengenakan cincin, maka pertunangan tidak lagi menggambarkan kepemilikan salah satu pihak, melainkan tentang komitmen bersama dan rasa memiliki satu sama lain, sebut Bronstein.

Baca juga: Bingung Memilih Cincin Kawin? Ini Tips-nya