Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Alergi Seafood Bisa Melakukan Suntik DNA Salmon?

Kompas.com - 05/05/2021, 16:10 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suntik DNA salmon alias perawatan rejuran dipercaya dapat memberikan kulit yang sehat, flawless dan awet muda.

Harganya tergolong mahal, berkisar Rp 7 juta sampai Rp 15 juta untuk satu kali suntikan. Krisdayanti diketahui sebagai salah satu pengguna setianya sejak tahun 2019 demi menjga penampilannya.

Meski nominalnya tergolong fantastis, biaya yang dikeluarkan sebenarnya cukup sepadan. Pasalnya, hanya dengan tiga kali suntikan saja efeknya bisa bertahan hingga satu tahun lamanya.

Tak heran semua wanita berharap bisa mendapatkan perawatan ini untuk penampilan kulit yang lebih baik.

Baca juga: Suntik DNA Salmon, Perawatan Wajah Mulus dari Sperma Ikan

Sayangnya, treatment injeksi DNA salmon ini tidak selalu cocok untuk semua orang. Alasannya kandungan alaminya yang diekstraksi dari sperma salmon membuatnya tidak disarankan untuk orang yang alergi pada ikan.

Kandungan polydeoxyribonucleotide (PDRN) itu begitu alami sehingga memberikan efek serupa seperti mengonsumsi salmon pada orang yang alergi.

Dikutip dari Tatler, Dr Lam Bee Lan, ahli kecantikan sekaligus Direktur Ageless Medical Centre and Ageless Medi-Aesthetics di Singapura menyebutkan orang yang alergi ikan salmon sebaiknya tidak melakukan rejuran.

"Orang yang alergi pada ikan salmon tidak boleh mencobanya," jelasnya.

Baca juga: Kenali Gejala Alergi Seafood, dari Gatal hingga bisa Mengancam Jiwa

Dikhawatirkan ini akan memicu gejala alergi seperti saat konsumsi salmon dalam bentuk makanan, misalnya saja gatal dan bengkak di berbagai area tubuh.

Bukan hanya salmon, penderita alergi seafood secara keseluruhan disarankan untuk tidak melakukan perawatan ini. Dikhawatirkan ini akan mendatangkan efek samping yang tidak menyenangkan.

Ikan salmon memang lahir di air tawar atau sungai namun bermigrasi ke laut sehingga dikategorikan sebagai ikan laut. Untuk alasan inilah maka diperkirakan efeknya akan serupa dengan penderita alergi ikan laut lainnya.

Meski murni terbuat dari salmon, PDRN yang disuntikkan saat rejuran tidak akan mengandung aroma amis atau tak sedap lainnya.

Pasalnya zat tersebut telah dimurnikan dan diproses untuk penggunaan estetika medis. Aromanya tentu saja disesuaikan agar nyaman dan aman bagi penggunanya.

Injeksi DNA salmon dianggap begitu efektif sehingga sangat populer digunakan di Singapura. Bahkan manfaatnya diklaim jauh lebih baik dan kaya dibandingkan Hyaluronic Acid.

Rejuran memiliki manfaat ekstra untuk memperbaiki garis-garis halus, pigmentasi, bekas jerawat, atau tanda-tanda penuaan dini. Selain itu, manfaatnya juga bisa dirasakan pemilik berbagai jenis kulit termasuk kering, sensitif dan berminyak.

Baca juga: 7 Tren Make Up 2021, Tetap Cantik di Masa Pandemi

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com