5 Kiat Sukses Kumpulkan Ratusan Juta Rupiah di Usia 20-an

KOMPAS.com - Di usia 20 tahunan, banyak anak muda masih menggantungkan diri dari penghasilan orangtua.

Padahal, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengumpulkan sejumlah uang tertentu sambil menjalani pendidikan.

Tak hanya meringankan beban orangtua, memiliki uang sendiri di usia 20-an juga membuat kita lebih mandiri dan melangkah lebih dekat ke kesuksesan di masa depan.

Social media influencer sekaligus penggagas aplikasi pendidikan teknologi di bidang keuangan, Ternak Uang, Timothy Ronald, sudah menjajal bisnis sampingan sejak berusia 15 tahun.

Berbagai jenis usaha pernah dilakukannya, seperti menjual barang-barang impor di marketplace, mendirikan marketing agency, hingga bermain saham.

Usaha tersebut membuahkan hasil dan keuntungan bagi Timothy hingga menjadi sosok seperti hari ini.

Timothy berhasil mengumpulkan Rp 1 miliar di usia 20 tahun. Kita juga bisa "mencontek" langkah yang dilakukannya untuk memperoleh kesuksesan kita sendiri.

Namun, ada baiknya kita tak fokus dulu dengan angka, melainkan mencoba membangun kebiasaan positifnya terlebih dahulu.

Daripada menargetkan miliaran sejak awal, bagaimana jika menargetkan puluhan atau ratusan juta terlebih dahulu.

Nah, berikut beberapa tips mengumpulkan ratusan juta Rupiah di usia 20-an ala Timothy Ronald yang bisa kita terapkan:

1. Menghemat pengeluaran

Sebanyak apapun uang kita akan tetap habis jika kita tidak mampu menghemat dan mengelolanya dengan baik.

Jadi, salah satu hal yang perlu dilakukan untuk mengumpulkan uang lebih banyak adalah belajar menghemat.

Satu prinsip penting yang Timothy tekankan adalah tidak terpengaruh gengsi. Sebab, gengsi akan membantu kita untuk lebih berhemat karena tak mudah tergiur dalam membeli barang.

"Sebuah barang pantas untuk dibeli apabila kita memiliki 10 kali lipat dana dari harga barang itu sendiri."

Demikian diungkapkan Timothy melalui keterangan tertulis Ternak Uang yang diterima Kompas.com, Rabu (5/5/2021).

Dengan berhemat, kita bisa mengalihkan uang yang kita punya untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat.

Cobalah melakukannya secara konsisten dan kita akan mulai melihat perubahan dalam kehidupan finansial kita.

Baca juga: Cara Hemat Pengeluaran Selama Liburan di Masa Pandemi

2. Berinvestasi pada ilmu pengetahuan

Mempelajari hal baru bisa membantu menambah skill kita dan dapat dimanfaatkan menjadi sumber pendapatan di kemudian hari.

Meski sudah meraup keuntungan dari berbagai jenis usaha, Timothy tak pernah berhenti untuk belajar hal baru.

Lulus dari pendidikan Sistem Informasi, ia justru tertarik mendalami saham secara mandiri hingga akhirnya bisa seperti sekarang.

Akses informasi, termasuk tentang keuangan, kini mudah didapat dari berbagai sumber.

Mulai dari buku, YouTube, podcast, hingga aplikasi edutech keuangan yang menyediakan berbagai pengetahuan mulai dari consumer goods, behavioral finance, saham pilihan, dan lainnya.

Jadi, tak ada alasan untuk malas, ya!

Setiap orang tentunya punya ketertarikan masing-masing di bidang tertentu. Nah, sekarang coba temukan ketertarikanmu dan coba manfaatkan ketertarikan tersebut untuk dijadikan lahan cuan.

3. Manfaatkan keuntungan dari sistem arbitrase

Jika belum punya modal besar untuk berbisnis dan mendapatkan penghasilan tambahan, kita bisa memulai dari aktivitas bisnis dengan modal kecil.

Timothy, misalnya, memulai bisnis pertama ketika masih sekolah dengan berjualan pomade.

Modal awal yang dikeluarkannya saat itu hanya Rp 2.000.000 yang merupakan hasil dari mengumpulkan angpao yang didapatnya.

Dari modal tersebut, Timothy mendapatkan keuntungannya melalui sistem arbitrase yakni dengan mengambil keuntungan dari selisih harga jual barang yang dibeli dalam jumlah banyak.

Keuntungan yang didapatnya bisa mencapai Rp 11-12 juta dalam sebulan, lho.

Namun, jangan dulu tergiur dengan angka ini. Jika kita baru memulai, usahakan untuk konsisten terlebih dahulu baru kemudian berupaya mengumpulkan uang lebih banyak secara bertahap.

Baca juga: Pernah Digaji Pas-pasan hingga Dipecat, Kini Sukses Bisnis Hijab

4. Menciptakan pengguna/pembeli yang banyak

Banyak dari kita yang beranggapan bahwa keuntungan besar bisa didapatkan jika menjual barang dengan harga tinggi.

Namun, Timothy tidak beranggapan demikian.

Ketik menjalani usaha marketing agency, Timothy memberikan harga jasa yang lebih murah dibandingkan marketing agency pada umumnya.

Hal ini dikarenakan saat itu dirinya fokus mencari klien berupa usaha kecil yang sedang dirintis ataupun UMKM.

Meski menetapkan harga jasa yang murah, Timothy menyiasatinya dengan mengumpulkan banyak klien hingga jumlahnya mencapai sekitar 10-15 UMKM.

Dengan begitu, keuntungan yang didapatnya pun juga tinggi.

5. Miliki Lebih dari Satu Sumber Pendapatan

Selain berjualan barang impor dan merintis marketing agency, Timothy juga mencoba bermain saham sebagai alternatif sumber pemasukan.

Hal ini membantunya mendapatkan hasil tambahan lain.

Di masa andemi melanda, beberapa klien yang menggunakan jasa marketing agency miliknya mengalami kesulitan.

Mereka kemudian mundur dan bahkan mengalami kesulitan pembayaran.

Di titim itulah Timothy semakin serius mengelola sumber pendapatan alternatifnya, yaitu di dunia saham.

Dimulai dari value investing hingga berani mencoba bermain dengan saham-saham disruptif seperti bank digital, Timothy berhasil mengumpulkan keuntungan hingga ratusan juta per bulannya.

Di tahun kelima menekuni dunia saham atau ketika dirinya berusia 20 tahun pada 2020 lalu, Timothy berhasil mengumpulkan Rp 1 miliar pertama dari usahanya sendiri.

Ini hanya salah satu contoh. Kita juga bisa memilih sumber pendapatan tambahan lainnya untuk memperkuat posisi finansial kita meski masih berusia 20-an. Siap mencoba?

Baca juga: Intip Isi Pikiran Pengusaha Sukses lewat 6 Buku Biografi Bisnis Ini