"Banyak sekali yang kekurangan vitamin D, padahal kebutuhan harian kita berkisar 600 sampai 1000 IU per hari," terangnya dalam virtual press conference peluncuran produk Holisticare D3 1000 pada Rabu (5/5/2021).
Menurutnya, defisiensi vitamin D yang terjadi pada sebagian besar masyarakat Indonesia terjadi karena berbagai hal.
Misalnya saja kekhawatiran kulit akan menggelap karena terpapar sinar matahari dan kebiasaan menggunakan pakaian tertutup. Oleh karena itu, pembentukan vitamin D alami tidak berjalan optimal meski sinar mentari berlimpah.
Baca juga: Seberapa Ampuh Vitamin D untuk Cegah Covid-19?
Suplemen yang tersedia di pasaran saat ini kebanyakan mengandung 400 IU. Karena itu, produk kesehatan tersebut kurang optimal untuk mendongkrak kadar vitamin D khususnya untuk menjaga imunitas di masa pandemi.
Namun kini Konimex Group meluncurkan Holisticare D3 1000, sebuah suplemen vitamin D3 1000 IU. Tentunya ini sangat efektif untuk membantu memenuhi kecukupan vitamin D secara cepat dan praktis.
Edward Joesoef, Chief Strategy Officer, Konimex Group menjelaskan sebelumnya suplemen vitamin D yang beredar di pasar dibatasi hanya sebanyak 400 IU saja.
Namun kini minat dan kebutuhan masyarakat meningkat karena Covid-19 sehingga batasannya ditingkatkan.
"Kami melakukan riset dan pengembangan mendalam untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan produk yang aman dan bermanfaat dengan Holisticare D3 1000," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Vitamin D sangat esensial untuk menghadapi virus Corona sehingga menjadi salah satu terapi yang saat ini diberikan kepada pasien Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.