Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/05/2021, 10:44 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Pakaian kotor yang basah sebaiknya segera dicuci.

Baca juga: Perlukah Pakaian Kotor Dipisahkan Berdasarkan Warna? Ini Penjelasannya

4. Tempat tidur 

“Kita semua pernah mendengar bahwa kita tidak bisa mencium bau rumah sendiri, dan itu karena baunya seperti tubuh kita,” kata Snyder.

Begitu halnya dengan bau yang mungkin saja datang dari tempat tidur yang kita tiduri setiap harinya.

Salah satu penyebab khusus dalam hal ini adalah seprai, yang terkontaminasi minyak tubuh, debu, kotoran, jika jarang dicuci.

Baca juga: Mengapa Wajib Mencuci Seprai Seminggu Sekali, Ini Alasannya

5. Mesin cuci

Peralatan rumah tangga yang terus menerus bersentuhan dengan air dapat menampung jamur, yang merupakan tempat berkembang biak sempurna bagi bakteri bau.

Laci atau tempat deterjen juga dapat menahan kelembapan dan jamur. Untuk mencegah hal ini, selalu biarkan tutup dan laci deterjen terbuka selama beberapa jam setelah penggunaan terakhir.

Jika kamu menemukan jamur, gunakan campuran cuka putih dan soda kue untuk mengelap area yang terdapat jamur.

Baca juga: Catat, Cara Menghilangkan Jamur di Mesin Cuci

6. Saluran pembuangan air

Saluran pembuangan air adalah penyebab bau di dapur karena terkadang kotoran terperangkap di dalamnya.

Bersihkan saluran pembuangan air dengan menuangkan air mendidih. Jika perlu, tambahkan beberapa bahan lain ke dalam air mendidih, seperti irisan lemon, soda kue, atau pun cuka.

7. Furnitur baru

Bau sofa baru mungkin sama menyenangkannya seperti aroma mobil baru. Tapi aroma itu mungkin disebabkan oleh senyawa organik yang mudah menguap (VOC). 

“Banyak orang tidak menyadari bahwa tingkat racun dalam ruangan bisa 10 kali lebih tinggi daripada yang ditemukan di luar ruangan, dan furnitur adalah salah satu penyebabnya,” kata Bart Wolbers, pendiri Nature Builds Health.

Baca juga: Bau Mobil Baru Tidak Baik untuk Kesehatan

VOC dapat memiliki bau yang kuat, tetapi dapat juga berbahaya bagi kesehatan.

Environmental Protection Agency (EPA) mengatakan VOC dapat menyebabkan sakit kepala, iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, bahkan kondisi yang lebih serius, seperti kerusakan hati dan ginjal.

Cara terbaik untuk menghilangkan VOC adalah dengan menggunakan pembersih udara yang mengandung filter karbon. 

Baca juga: Pilih Aromanya, Kiat Meletakkan Pengharum di Tiap Ruangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com