Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenakan Pakaian Dalam yang Indah Baik untuk Kesehatan Mental

Kompas.com - 06/05/2021, 22:23 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Huffpost

Selain itu, menurut dia, jika seseorang memang terlihat tidak sehat secara mental, dibutuhkan lebih dari sekadar pakaian dalam yang bagus untuk membantu meningkatkan kesehatan mentalnya.

Sorang terapis Kati Morton menekankan bahwa perawatan diri juga tentang hal-hal yang tidak memerlukan biaya.

Misalnya, minum cukup air, menyediakan waktu untuk orang yang dicintai, dan menegakkan batasan atau membela diri di tempat kerja.

Mendapatkan rasa kendali

Mengenakan pakaian dalam yang berkualitas tinggi juga dapat menciptakan kekuatan dan rasa kendali.

Forshee mencatat bahwa banyak perempuan memilih untuk mengenakan pakaian dalam yang lebih bagus untuk acara, sehingga mereka terlihat seperti yang mereka inginkan jika akan melakukan hubungan seksual nantinya.

"Saat mereka pergi ke pesta atau kencan, ada perasaan ingin bersiap kalau-kalau terjadi sesuatu," katanya.

Pendiri Fashion Psychology Institute Dawnn Karen juga menegaskan kembali tentang rasa kendali di tengah ketidakpastian pandemi Covid-19 dan keharusan mengenakan masker untuk meningkatkan keselamatan.

"Jika kita merasa diberi tahu apa yang harus dikenakan pada tubuh saat pergi ke luar, ingatlah bahwa kita selalu merasa bebas dan terkendali dengan pakaian dalam," ungkapnya.

Baca juga: Bagaimana Cara Memilih Pakaian Dalam yang Tepat?

Menggantikan validasi eksternal

Merasa nyaman dengan apa yang kita kenakan meski tidak terlihat, memungkinkan kita merasakan validasi secara internal daripada mencarinya dari orang lain.

Karen mencatat bahwa sebelum pandemi, orang-orang terbiasa mendapatkan pujian atau komentar tentang pakaian mereka dari orang-orang di sekitar mereka.

Namun, menghabiskan begitu banyak waktu di dalam dan menjaga jarak dari orang lain di era Covid-19 telah menghilangkan banyak hal itu.

"Orang-orang biasa berdandan, pergi keluar dan mendapatkan validasi eksternal dari orang lain," jelasnya.

"Tapi sekarang tidak ada, jadi mereka harus benar-benar berpakaian sendiri dan mencari validasi internal itu," kata dia lagi.

Halaman:
Sumber Huffpost
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com