Para Suami, Begini Cara Mendampingi Istri Pascakeguguran

KOMPAS.com - Youtuber dan influencer kecantikan Tasya Farasya dikabarkan mengalami keguguran berdasarkan unggahan di akun Instagramnya.

Perempuan keturunan arab itu mengunggah foto hasil Ultra sonografi alias USG sembari diberi takarir "innalillahi wainna ilaihi raajiun , till we meet again ♥?????".

Kabar duka itu direspon oleh rekan sesama selebgram dan rekan artis untuk mendoakan kesembuhan baik fisik maupun mentalnya.

Tasya yang menyebut kejadian tersebut bukan baru saja terjadi, mengakui sudah merasa baik-baik saja.

Agaknya hal ini berkat pendampingan dari suaminya untuk menjalani masa sulit tersebut.

Baca juga: Unggah Foto USG, Tasya Farasya Sampaikan Kabar Duka

Bisa traumatik

Pengalaman keguguran memang menjadi kejadian yang tidak menyenangkan bagi pasangan suami istri. Namun bagi perempuan, dampaknya cenderung lebih besar baik untuk fisik, spiritual maupun emosionalnya.

Kejadian traumatik ini bisa memicu stres, depresi, kurang percaya diri dan merasa rendah diri. Dalam jangka panjang, hal tersebut bisa memengaruhi hubungan rumah tangga yang dibangun.

Karena itu, penting bagi para pria mampu mendampingi istrinya melewat fase buruk tersebut. Sayangnya banyak yang gagal memberian respon terbaik untuk menghibur pasangannya.

Kerapkali seorang suami akan merasa tidak berdaya dan putus asa untuk mengatasi perasaannya sendiri dan kesedihan yang dialami pasangannya.

Baca juga: Kamu Sedih atau Depresi? Pahami Perbedaannya

Hal tersebut bisa memperburuk kondisi perasaan kedua belah pihak. Sebaiknya, fokus untuk pemulihan emosional diri sendiri dan membantu istri untuk menghilangkan kesedihannya.

Berikut adalah empat cara yang bisa dilakukan suami kala mendampingi istrinya yang baru saja mengalami keguguran.

• Mengakui kejadian buruk yang dialami

Banyak orang menyangkal kejadian buruk yang dialaminya untuk mencegah perasaan sedih, menyesal dan hal negatif lainnya. Padahal ini hanya akan membuat istri merasa tidak dipedulikan atas kehilangannya dan dianggap tidak penting.

Banyak pria takut mengatakan hal yang salah kepada istri yang sedang berduka, namun tidak berkata apa-apa hanya akan memperburuk kondisi. Sampaikan kesedihan yang dialami dan bicarakan solusi apa yang bisa diambil untuk melaluinya.

Baca juga: Para Suami, Lakukan ini Saat Istri Mengalami Depresi Pasca Melahirkan

SHUTTERSTOCK Ketidakcocokan yang tidak bisa diatasi dengan baik dapat mengganggu keberlangsungan hubungan.

• Dengarkan curhatan istri

Dengarkan curhatan istri atas pengalaman buruknya dan biarkan merekaa berduka. Posisikan diri sebagai tempat bersandar pasangan untuk mencurahkan semua keluh kesahnya.

Banyak wanita perlu membicarakan pengalaman mereka untuk menghadapi kesedihannya. Namun ada sebagian pula yang tidak suka mengungkapkannya dengan berbagai alasan.

Tunjukkan niat baik dengan menanyakan soal perasaan mereka dan apa yang bisa dibantu sebagai suami.

Baca juga: 12 Pasangan Zodiak yang Tidak Cocok Menjalin Hubungan Asmara

• Sarankan istri berbicara dengan wanita yang punya pengalaman serupa

Para suami bisa menyarakan istri untuk sharing dengan teman atau kenalan lain yang pernah mengalami keguguran. Sampaikan dengan halus maksud baik tersebut agar pasangan tidak tersinggung.

Cara lainya, pria bisa berinisiatif mencari kenalan yang punya pengalaman serupa untuk berbagi dengan istri. Mungkin saja istri akan mendapatkan penghiburan dan empati yang dibutuhkan berdasarkan kejadian yang sama.

• Tunjukkan dengan perbuatan

Cara terbaik mengurangi kesedihan pasangan yakni dengan membahagiakannya. Lakukan dengan perbuatan kecil yang sangat berguna.

Misalnya mengajak liburan atau makan malam romantis berdua. Berikan hadiah dan bunga guna menunjukkan bahwa kepedulian dan mengakui kehilangannya.

Baca juga: Suami yang Rajin Mencium Istri Cenderung Sukses dalam Karier

• Jangan diam saja

Para pria yang diam saja dan enggan membicarakan fakta soal keguguran itu hanya akan membuat istrinya kesepian. Seakan pengalaman itu hanya menyedihkan bagi pihak perempuan saja.

Bicarakan hal tersebut secara terbuka agar istri benar-benar merasa didampingi dan tidak sendiri dalam momen traumatis ini.

Baca juga: 4 Macam Hobi Bareng yang Bisa Hangatkan Hubungan Suami Istri