Bahkan ketika orang lain mengalami hari yang buruk atau mencoba untuk melampiaskan amarahnya kepada diri anak, dia tetap menjaga suasana hatinya.
Orangtua bisa menggunakan kata-kata tertentu untuk mengajarkan anaknya agar bisa memberdayakan diri.
Pilih kata-kata yang menunjukkan anak bertanggung jawab atas cara berpikir, merasa, dan berperilaku terlepas dari yang dilakukan orang-orang sekitar.
Ini akan membantu meredam suara-suara negatif di pikirannya sehingga anak bisa meyakinkan dirinya memiliki potensi untuk sukses.
Kata-kata yang bisa diajarkan ke anak antara lain, "saya hanya mencoba yang terbaik", "saya bertindak percaya diri", "saya cukup baik", dan "saya memilih untuk bahagia hari ini."
2. Beradaptasi dengan perubahan
Menerima perubahan itu sulit, dalam hal apapun. Anak mungkin merindukan keadaan dulu atau merasa khawatir hal baru dapat memperburuk hidupnya.
Tetapi anak-anak yang bermental kuat memahami bahwa perubahan dapat membantunya tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat. Meskipun pada awalnya mungkin tidak terasa seperti itu.
Jelaskan ke anak, perubahan memang tidak nyaman, namun harus dihadapi. Minta anak bicarakan perasaannya saat menghadapi perubahan.
Namai emosi mereka sesuai dengan perasaannya. Misalnya, sedih, bahagia, frustrasi, gugup, dan bersemangat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.