Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2021, 15:00 WIB
Intan Pitaloka,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Hebatnya lagi, lili paris ini bisa bertahan meski jarang dirawat.

5. Heart-leaf philodendron

Tanaman yang satu ini memiliki nama lain yaitu tanaman sweetheart, dikarenakan bentuk daunnya yang mengkilap menyerupai hati.

Tanaman ini termasuk dalam tanaman gantung atau bisa menjalar yang hidup di tempat yang redup.

6. Bromelia

Bromelia ini bisa bertahan hidup meski hanya mendapatkan cahaya dari lampu neon atau pijar saja.

Tak hanya itu, tanaman ini dapat tumbuh subur dalam kondisi ruangan lembap seperti kamar mandi.

7. Peace lily

Bunga peace lily, biasanya lebih sering dijuluki dengan nama lili perdamaian, karena dipercaya dapat membawa ketenangan dan kesehatan.

Sesuai dengan namanya, kitatidak perlu gusar ketika lupa menyiramnya. Sebab, lili perdamaian ini dapat bertahan dalam waktu lama untuk proses penyiraman selanjutnya.

Benar-benar membuat tenang, bukan?

8. Chinese evergreen 

Chinese evergreen atau disapa sri rejeki di Indonesia merupakan tanaman yang cocok untuk pemula dalam merawat tanaman hias.

Baca juga: 5 Langkah Mudah Merawat Monstera, Must Have Item Tanaman Hias

Tanaman satu ini tida akan menyusahkan, karena dapat tumbuh baik dalam cahaya redup dan hanya perlu diberi pupuk 1-2 kali setahun.

9. Lidah mertua

Di Indonesia, tanaman ini dikenal dengan nama lidah mertua, namun nama aslinya adalah snake plant.

Meski namanya sedikit membuat bergidik ngeri, tetapi tanaman ini jinak dan mudah dirawat.

Mendapatkan lebih banyak cahaya akan membantunya tumbuh, tetapi tanaman ini tetap dapat mentoleransi kegelapan.

10. Cast iron plant

Daun dari tanaman hias satu ini lebih cenderung kasar. Tetapi, justru inilah yang membuatnya bisa mentoleransi banyak hal seperti cahaya, panas, dingin atau yang lainnya.

Namun, kita perlu sabar menghadapi tanaman ini, karena pertumbuhannya memang agak sedikit lambat dari tanaman lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com