KOMPAS.com - Mantan artis cilik Tasya Kamila mengatakan bahwa suaminya, Randi Bachtiar mengidap Hodgkin Lymphoma atau kanker limfoma Hodgkin stadium 2.
Kondisi tersebut diungkapkan setelah keduanya mencoba merahasiakan kabar tersebut ke publik.
Adapun limfoma Hodgkin -sebelumnya disebut penyakit Hodgkin, adalah kanker sistem limfatik. Adapun sistem limfatik merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh kita.
Cairan bening yang disebut getah bening mengalir melalui pembuluh limfatik dan mengandung sel darah putih yang melawan infeksi, yang dikenal sebagai limfosit.
Pada penderita limfoma Hodgkin, jenis limfosit B berkembang biak secara tidak normal dan berkumpul di bagian tertentu dari sistem limfatik, seperti kelenjar getah bening (kelenjar).
Limfosit yang terkena kehilangan sifat melawan infeksinya, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Limfoma Hodgkin dapat dialami orang-orang dari segala usia, tetapi paling sering terjadi pada orang berusia antata 20-40 tahun dan di atas 55 tahun.
Penyebab pasti limfoma Hodgkin sebetulnya masih belum diketahui.
Namun, beberapa faktor risiko limfoma Hodgkin antara lain jika:
Seseorang juga memiliki peningkatan risiko terkena limfoma Hodgkin jika kerabat tingkat pertama, yakni orangtua, saudara kandung, atau anak, mengidap kondisi tersebut.
Baca juga: Berbulan-bulan Dirahasiakan, Tasya Kamila Ungkap Suami Idap Kanker Getah Bening
Tanda dan gejala limfoma Hodgkin dapat meliputi:
Beberapa orang dengan limfoma memiliki sel abnormal di sumsum tulangnya saat didiagnosis. Kondisi ini dapat menyebabkan kondisi seperti:
Pada beberapa kasus, penderita limfoma Hodgkin mengalami nyeri pada kelenjar getah beningnya ketika minum alkohol.
Baca juga: 5 Faktor Risiko Kanker Limfoma Hodgkin, seperti Diderita Suami Tasya Kamila
Beberapa orang yang dirawat karena limfoma Hodgkin mungkin mengalami masalah jangka panjang, bahkan jika sudah sembuh dari penyakit ini.
Beberapa komplikasi utama limfoma Hodgkin, seperti: