Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Tasya Kamila Idap Kanker Limfoma Hodgkin, Kenali Gejalanya

Kompas.com - 08/05/2021, 16:16 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Ini adalah komplikasi umum dari limfoma Hodgkin dan bisa menjadi lebih parah ketika penderita dirawat.

Jika kita memiliki sistem kekebalan yang lemah, tubuh akan lebih rentan terhadap infeksi dan ada peningkatan risiko komplikasi serius akibat infeksi.

Dalam beberapa kasus, kita mungkin akan disarankan untuk minum antibiotik dosis teratur untuk mencegah infeksi.

Penting untuk segera melaporkan gejala infeksi apa pun kepada dokter umum atau tim perawatan, karena perawatan yang tepat dapat mencegah komplikasi serius.

  • Kemandulan

Kemoterapi dan radioterapi untuk limfoma Hodgkin mungkin dapat menyebabkan kemandulan.

Ini terkadang bersifat sementara, tetapi bisa juga permanen.

Tim perawatan akan memperkirakan risiko kemandulan dalam keadaan khusus dan memberi tahu kita tentang pilihan yang ada.

Dalam beberapa kasus, ada kemungkinan bagi pria untuk menyimpan sampel sperma mereka dan bagi wanita untuk menyimpan sel telur mereka sebelum perawatan, sehingga ini dapat digunakan untuk perawatan pembuahan setelahnya.

  • Kanker kedua

Orang yang pernah menderita limfoma Hodgkin lebih mungkin terkena limfoma, leukemia, atau kanker lain di masa mendatang.

Kemoterapi dan radioterapi semakin meningkatkan risiko ini.

"Kanker kedua", seperti kanker payudara atau kanker paru-paru, biasanya berkembang lebih dari 10 tahun setelah penderita dirawat karena limfoma Hodgkin.

Dalam kasus yang jarang terjadi, jenis kanker lain, seperti leukemia atau limfoma lainnya, dapat berkembang hanya dalam beberapa tahun.

Penderita dapat mengurangi risiko terkena kanker kedua dengan menerapkan gaya hidup sehat melalui tidak merokok, menjaga berat badan yang sehat dengan pola makan seimbang, dan berolahraga secara teratur.

Kemudian, laporkan gejala apa pun yang mungkin menunjukkan gejala kanker lain kepada dokter.

  • Masalah kesehatan lain

Risiko berkembangnya kondisi kesehatan lain di masa mendatang, seperti penyakit kardiovaskular dan paru-paru, juga lebih tinggi pada orang yang pernah menderita limfoma Hodgkin.

Anda harus melaporkan gejala yang tidak terduga, seperti sesak napas yang meningkat, ke dokter umum Anda untuk mendapatkan nasihat lebih lanjut.

Baca juga: Mengenal 3 Jenis Kanker Darah: Leukimia, Limfoma, dan Myeloma

Kapan harus ke dokter

Pergilah ke dokter jika menyadari adanya gejala yang mengarah ke limfoma Hodgkin, terutama jika memiliki kelenjar yang terus membengkak tanpa tanda-tanda infeksi lain.

Walaupun gejalanya mungkin bukan disebabkan oleh limfoma Hodgkin, pemeriksaan ke dokter tetap diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com