4. Lebih suportif
Salah satu manfaat terbesar dari jatuh cinta adalah belajar caranya bersandar dan mendukung orang lain. Membangun kepercayaan dalam suatu hubungan sangatlah penting dan otak membantu melakukannya.
Melalui pemindaian MRI, para peneliti telah menemukan, ketika seseorang jatuh cinta, korteks frontal mati.
Korteks frontal adalah area otak yang bertanggung jawab untuk penilaian. Jadi, ketika sedang jatuh cinta, seseorang cenderung tidak kritis atau skeptis terhadap pasangannya. Mereka akan menganggap apa yang dikatakan dan dilakukan pasangannya adalah benar.
Baca juga: Minta Pasangan Rutin Memberi Kabar, Posesif atau Bukan?
5. Menghilangkan stres
Dalam hubungan yang sehat, berpegangan tangan pada pasangan sudah cukup untuk membuat seseorang tidak stres.
Manfaat lainnya adalah menurunkan tekanan darah, meringankan rasa sakit fisik, dan meningkatkan kesehatan. Hubungan yang sehat dan membesarkan hati sebenarnya mengubah fungsi otak.
6. Lebih bersinar
Dalam suatu penelitian yang menilai pasangan jatuh cinta, para ilmuwan menemukan bahwa pusat penghargaan di area otak menyala hanya dengan melihat foto orang tercinta.
Ini adalah kunci hubungan dapat bertahan lama. Selain itu, peneliti menemukan penurunan aktivitas cahaya di bagian otak yang tenang dan stres ketika seseorang jatuh cinta sehingga lebin bersinar.
Baca juga: 4 Zodiak Ini Disebut Sempurna Jadi Pasangan Hidup
7. Merasa aman
Mirip dengan ikatan pertama yang dibuat bayi dengan ibunya, perasaan aman akan muncul saat menjalin hubungan.
Seiring bertambahnya usia dan perubahan, tubuh sebenarnya mengingat siklus dan tahapan otak yang dilalui di masa muda.
Nadi ketika seseorang merasa terhubung kembali dengan dirinya semasa bayi, perasaan aman dan kepuasan itu akan datang kembali.
Penelitian juga menunjukkan bahwa ketika seseorang merasakan cinta, itu menutup bagian otak yang mengendalikan rasa takut dan emosi negatif.
Baca juga: Si Dia Belum Juga Nyatakan Cinta, Mungkin Ini Alasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.