Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Langkah Cegah Kanker Rekomendasi Pakar Kesehatan Harvard

Kompas.com - 09/05/2021, 17:33 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kanker berkembang menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia termasuk di Indonesia.

Data dari Global Cancer Statistic (Globocan) menyatakan 1 dari 8 laki-laki dan 1 dari 11 perempuan, meninggal karena kanker.

Hal serupa juga terjadi di Indonesia dengan angka kejadian penyakit kanker di Indonesia mencapai 136,2 per 100.000 penduduk.

Berdasarkan data Kementriaan Kesehatan, catatan itu mendudukan Indonesia pada posisi ke delapan di Asia Tenggara dengan risiko kanker tertinggi. Sementara di Asia, Indonesia ada di urutan ke 23.

Baca juga: Apa Itu Kanker Getah Bening dan Penyebabnya

Kanker hati, kanker paru-paru dan kanker payudara menjadi salah satu penyebab kematian yang paling utama.

Meski sampai saat ini belum ditemukan pengobatannya yang paling ampuh, perkembangan kanker sebenarnya bisa dicegah dengan deteksi dini. Selain itu, pola hidup juga menjadi faktor utama untuk menekan risiko kemunculannya.

Pakar kesehatan dari Harvard Medical School di Amerika Serikat mengembangkan 10 pencegahan kanker yang dipercaya efektif yaitu:

  • Hindari tembakau dalam berbagai bentuk

Bukan hanya rokok, ini artinya kita juga harus menghindari asap rokok. Lindungi diri sendiri dan keluarga dengan tidak menjadi perokok aktif maupun pasif.

Baca juga: Melihat Ganasnya Rokok bagi Tubuh saat Pandemi Covid-19

  • Pola makan sehat

Kurangi konsumsi lemak jenuh dan daging merah yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar dan bentuk kanker prostat. Selain itu, perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

  • Olahraga teratur

Penelitian membuktikan olahraga dapat menurunkan risiko kanker dan kanker payudara. Atur menu fisik dan lakukan dengan rutin untuk menjaga kebugaran tubuh.

Baca juga: Waspada, 5 Jenis Kanker yang Paling Mematikan Bagi Pria

Ilustrasi obesitas, menghitung BMI, menghitung IMT, Indeks Massa Tubuh.SHUTTERSTOCK/JPC-PROD Ilustrasi obesitas, menghitung BMI, menghitung IMT, Indeks Massa Tubuh.

  • Menjaga berat badan

Obesitas dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker. Biasakan menghitung kalori yang masuk ke tubuh kita dan sesuaikan menu olahraga untuk membakarnya agar tidak menumpuk.

Baca juga: 2,2 Juta Kematian Covid-19 Terjadi Negara yang Warganya Kegemukan

  • Hindari alkohol

Konsumsi alkohol berlebih berpengaruh pada risiko kanker mulut, laring, kerongkongan, hati dan usus besar. Usahakan untuk menghindari alkohol sama sekali.

Jika masih sulit, batasi hanya satu gelas sehari untuk menjaga kadarnya di dalam tubuh.

  • Hindari paparan radiasi yang tidak perlu

Kurangi paparan radiasi termasuk ultraviolet dari sinar matahari yang menyebabkan kanker kulit dengan menggunakan tabir surya.

Batasi paparan radiasi elektromagnetik dengan hanya melakukan rontgen ketika dibutuhkan untuk kesehatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com