Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2021, 13:05 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Moms

KOMPAS.com - Tidur malam yang nyenyak penting untuk kesehatan fisik dan mental anak-anak. Apalagi, setelah seharian bermain, mereka benar-benar membutuhkan istirahat.

Namun, tak jarang kita menemukan si kecil merasa gelisah di malam hari dengan terus menerus bergerak atau gampang terbangun, yang menandakan ketidaknyamanan.

Hal itu bisa jadi menunjukkan bahwa anak sedang mengalami masalah dalam tidurnya, yang mungkin sulit bagi kita untuk mengetahuinya.

Jika kondisi ini sering terjadi, maka kita sebagai orangtua perlu memerhatikan beberapa alasan mengapa anak-anak sering tidak tenang saat tidur di malam hari, sebagai berikut.

Baca juga: Kapan Usia yang Tepat Melatih Anak Tidur Sendiri?

1. Night terror

Kemungkinan anak itu bolak-balik saat sedang tidur karena dia mengalami gangguan tidur yang dikenal sebagai teror malam.

Beberapa pemicu seperti stres, mengonsumsi obat baru, pengalaman buruk, atau bahkan perubahan suasana dapat memicu night terror.

Sebab, kondisi ini menimbulkan rasa takut sehingga anak-anak akan terus bergerak untuk mencari kelegaan.

Baca juga: 5 Cara Bantu Anak Atasi Mimpi Buruk

2. Jenis kasur

Jagalah agar area tidur anak memiliki sirkulasi udara yang cukup, bersih, dan pertahankan suhu yang tepat untuk tidur.

Anak-anak harus memiliki kasur yang stabil dan nyaman untuk tidur karena area tidur yang tidak nyaman dapat menyebabkan kegelisahan saat tidur di malam hari.

3. Kurangnya kenyamanan

Ketidaknyamanan disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk suhu ruangan, kebisingan,  bahkan jumlah cahaya yang masuk ke dalam ruangan.

Baca juga: Anak Tidur Siang di Sekolah, Lebih Bahagia dan Cerdas

Ilustrasi anak tidur nyenyakSONTAYA CHAISAMUTR Ilustrasi anak tidur nyenyak

Kebisingan bisa sangat mengganggu saat tidur, berapa pun usia anak. Kita semua tidur lebih nyenyak dalam gelap. Jika ada banyak cahaya di dalam kamar tidur, hal itu mungkin membuatnya merasa cemas dan akhirnya bergerak untuk mencari kenyamanan.

Kadang-kadang, anak mungkin memiliki keinginan yang kuat untuk buang air kecil tetapi terlalu mengantuk untuk bangun sehingga tidurnya tidak tenang.

Baca juga: Begini Cara Batasi Screen Time Anak Agar Tak Ketergantungan Gawai

Halaman:
Sumber Moms
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com