Publikasi hanya akan memaksa mereka menerima banyak telepon, email, komentar dan berbagai hal lain, yang pada akhirnya hanya akan mengganggu.
Selain itu, keluarga juga seringkali ingin menyampaikan kabar semacam ini secara pribadi kepada orang lain.
Jangan asal menyebarkan penyebab kematian seseorang tanpa melakukan verifikasi langsung dari orang terdekatnya.
Lebih baik lagi untuk tidak menyatakan apa pun soal itu, karena memang bukan hak kita.
Kabar yang tidak benar hanya akan menambah buruk kondisi yang yang sedang dialami oleh keluarga.
Cukup sampaikan ungkapan dukacita tanpa menambah informasi yang tidak dibutuhkan.
Pertimbangan kedekatan hubungan dan bagaimana kabar tersebut akan direspons ketika ingin mengunggahnya di medsos.
Kerabat yang ditinggalkan akan jarang sekali memantau media sosial, sehingga ucapan belasungkawa di Instagram atau Twitter sebenarnya tidak efektif.
Kiriman bunga, pesan langsung via Whats App atau jalur komunikasi pribadi lainnya atau telepon adalah alternatif yang lebih baik untuk menyampaikan niat baik kita.
Baca juga: 6 Cara Menghadapi Body Shaming di Media Sosial
Perhatikan pula untuk menelepon ketika pemakaman sudah selesai dilakukan, dan keadaan sudah mereda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.