1. Daging olahan
Daging olahan adalah semua jenis daging yang diawetkan dengan cara diasapi, diasinkan, diawetkan, atau dikalengkan. Kebanyakan daging olahan adalah daging merah.
Beberapa contoh daging merah yang telah diolah antara lain hot dog, sosis, daging kornet, dan dendeng.
Metode yang digunakan untuk membuat daging olahan dapat menciptakan karsinogen.
Menurut sebuah penelitian tahun 2018, mengawetkan daging dengan nitrit dapat membentuk karsinogen yang disebut senyawa N-nitroso.
Baca juga: Pahami, Risiko Minum Alkohol pada Usia Tertentu
Mengasapi daging juga dapat menyebabkan karsinogenik hidrokarbon polisiklik aromatik (PAH).
Dalam ulasan tahun 2019, daging olahan merupakan faktor risiko utama kanker kolorektal dan penelitian yang berbeda menemukan bahwa itu juga terkait dengan kanker perut.
Kemudian, para peneliti juga menunjukkan bahwa konsumsi tinggi daging olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
2. Makanan yang digoreng
Saat makanan bertepung dimasak pada suhu tinggi, senyawa yang disebut akrilamida terbentuk. Ini bisa terjadi selama menggoreng dan memanggang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.