Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Ungkap Kisah di Balik Kolaborasi dengan Brand Lokal

Kompas.com - 11/05/2021, 08:29 WIB
Dendi Ramdhani,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Terjun langsung dalam proses desain, kata Emil, juga sebagai bentuk keseriusannya dalam mengangkat produk lokal. Artinya, sambung Emil, gerakan ini tak hanya gimmick.

Baca juga: Saat Ridwan Kamil Memeluk Si Cinta yang Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

"Saya kan bukan lembaga pemodal. Saya ingin brand ini sustain jangan gimmick di awal nanti, mati muda. Makanya saya ingin long term."

"Saya bilang jual saja nama RK (Ridwan Kamil) karena saya punya nilai marketing. Daya marketing pemimpin itu penting," ujar Emil.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Exodos57 ???????? (@exodos57)

Emil pun menilai kualitas produk yang dihasilkan sangat memuaskan. Ia bahkan menjamin kualitas produk lokal ini bisa bersaing dengan produk luar negeri.

"Kalau dibandingkan produk luar, kita bisa bersaing. Saya berharap setelah ini brand yang saya bantu ini laris manis," kata dia.

Akhirnya, Emil secara resmi memperkenalkan 21 produk hasil kolaborasinya bersama brand lokal di Pulau Jawa, Senin (10/5/2021) malam dengan konsep lelang.

Secara keseluruhan, produk tersebut terjual dengan harga Rp 53,8 juta dalam lelang lewat akun Instagram pribadinya.

Agung, owner Revolt Industry mengakui pandemi sangat berdampak terhadap kelangsungan hidup brand lokal Tanah Air.

Pemilik brand asal Surabaya itu bahkan berupaya bertahan agar tak mengambil langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 40 pegawainya.

Baca juga: Ini Desain Motor Listrik Bobber Karya Ridwan Kamil

Gerakan ini, kata Agung, membawa semangat baru bagi brand lokal. Berdasar semangat bangkit bersama, Agung pun mulai merasakan energi baru untuk tetap hidup.

"Terima kasih banget kita dari Jatim punya kesempatan berkolaborasi. Saya inget Kang Emil pejabat yang fashionable."

"Selama ini kita terlalu fokus dengan ketakutan, sampai lupa bagaimana tetap hidup. Jadi apa yang kita lakukan secara bersama bisa menggerakan ekonomi, bergerak bersama adalah cara untuk kita untuk bertahan,"  kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com