Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2021, 10:21 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Santan adalah sumber lemak jenuh. Kita dianjurkan untuk membatasi konsumsinya kurang dari 7 persen total kalori.

Misalnya dalam menu sayur lodeh, buat kuahnya dengan santan encer dan ambil hanya sekitar 5-10 sendok makan kuah bersantannya.

Konsumsi makanan tinggi santan secara berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung.

Baca juga: Sering Mengasup Santan Tingkatkan Kolesterol?

4. Menyiasati cara konsumsi

Jika memang konsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol sulit dihindari, maka cobalah menyiasati cara kita mengonsumsinya.

Menu seperti rendang, misalnya, pasti memiliki banyak sekali bumbu yang terbuat dari santan.

Jadi, ketika mengonsumsinya, cobalah menyingkirkan bumbu tambahannya.

"Santan tersebut dipinggirkan, yang diambil hanyalah daging sapi yang sudah meresap bumbu rendangnya. Bumbu rendangnya sendiri jangan ditambahkan lagi, cukup hanya dagingnya saja," papar Ida.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com