KOMPAS.com - Go Tik Swan, budayawan asal Surakarta, adalah maestro yang menciptakan lebih dari 200 motif batik.
Pria bernama asli KRT Hardjonagoro ini dikenal luas karena kiprahnya menciptakan batik Indonesia yakni corak yang memadukan tiga arus besar motif batik di Pulau Jawa.
Hampir semua Presiden Indonesia gemar mengenakan batik buatannya, termasuk Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca juga: Profil Go Tik Swan, Pelopor Batik Indonesia yang Dijadikan Google Doodle Hari ini
Namun tak ada yang bisa menggantikan kedekatan Presiden Soekarno dengan alumni Universitas Indonesia ini.
Pada masa Pemerintah Soekarno, Go Tik Swan memang diberikan banyak kesempatan untuk mengembangkan batik sebagai kekayaan budaya Bangsa Indonesia.
Awalnya ia dijadikan staf ahli kebudayaan karena wawasannya akan tari, batik, dan keragaman budaya Jawa lainnya.
Setelah itu, ia rutin dijadikan anggota Panitia Negara Urusan Penerima Kepala Negara Asing yang bertanggung-jawab menyelenggarakan pameran batik di Istana Negara.
Presiden Soekarno dikenal sebagai salah satu pelanggan utama yang bersedia membeli semua motif buatan pria keturunan tionghoa ini.
Setelah Soekarno wafat, ia sempat kehilangan gairah merancang batik. Ia bahkan merasa tersisih, tidak dihargai dan jerih payahnya sia-sia.
Pemerintah dinilainya hanya menjadikan batik sebagai produk bisnis semata, tanpa memedulikan aspek budayanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.