Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2021, 15:56 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Dari survei terbaru yang dihimpun klinik kesehatan ZAP (PT Zulu Alpha Papa) dalam ZAP Beauty Index 2020, terungkap bahwa masyarakat semakin menyadari pentingnya skincare dan perawatan kecantikan sejak muda.

Pada survei yang melibatkan 6.460 responden berusia 13-65 tahun itu, sebagian responden sudah menggunakan produk skincare sejak usia 19-23 tahun.

Produk skincare yang digunakan seperti sabun muka, pelembab, dan toner.

Lalu, responden juga melakukan perawatan kecantikan di klinik di rentang usia yang sama, 19-23 tahun.

Baca juga: Perawatan Kulit yang Akan Jadi Tren di 2021, Apa Saja?

Jenis produk skincare yang dicari juga beragam. Sebanyak 69,6 persen responden mencari produk yang dapat mencerahkan kulit.

Ada pula 53,5 persen responden yang menginginkan produk untuk menyamarkan pori-pori di wajah, dan sekitar 50,4 persen memilih produk anti jerawat.

"Setiap orang ingin mendapatkan kulit yang sehat, cerah dan warnanya merata, permukaan halus, kenyal, elastis, merona, bersinar, dan lembap," kata dr Indah Widyasari, Sp.KK, dokter spesialis kulit dan kecantikan.

Indah mengungkapkan hal itu dalam acara "Beauty Treatment vs Skin Care" yang diadakan ZAP secara virtual pada Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Rekomendasi Skincare untuk Wujudkan Kulit Sehat dan Cerah

Berbagai masalah pada kulit

Kulit merupakan organ terluar dari tubuh. Oleh karena itu, Indah mengingatkan, kulit kita bisa terpapar berbagai partikel seperti sinar UV, polusi, debu, asap rokok hingga perubahan suhu dan lingkungan yang memicu radikal bebas.

Seluruh faktor tersebut berpotensi mengganggu skin barrier. Apabila skin barrier bermasalah, fungsi kulit sebagai pelindung juga akan mengalami gangguan.

"Akibatnya bahan iritan dan mikroba bisa masuk ke dalam lapisan kulit. Kulit juga akan cepat mengalami proses penuaan dini atau premature skin aging," kata Indah.

Baca juga: Kulit Kering Bikin “Gak Pede”? Ketahui 3 Penyebabnya

Masalah kulit yang juga umum saat ini adalah kulit kusam. Karena selama pandemi, banyak orang yang terpapar di dalam ruangan di rumah dalam waktu lama.

"Jika kita terlalu lama berada di ruangan berpendingin udara, kulit menjadi kusam, hingga kita menemukan banyak keluhan seperti kulit yang kasar, bersisik dan gatal," terang dia.

Indah berpandangan jika masalah jerawat ini semakin banyak ditemui di masa pandemi, pada orang-orang yang awalnya tidak memiliki masalah kulit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com