Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 200 Jaket Golden Age 3 Rawtipe Riot yang "Sold Out" Seketika

Kompas.com - 12/05/2021, 07:00 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belum lama ini, merek fesyen lokal asal Bandung, Rawtype Riot mengeluarkan kreasi jaket terbaru yang diberi nama, Golden Age 3.

Jaket yang dinanti banyak orang ini, memecahkan rekor penjualan Rawtype Riot. Dalam 23 menit, terjual 200 potong jaket.

"Ini jaket limited edition, hanya diproduksi 200 pieces," ujar pemilik Rawtype Riot, Decky Sastra saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/5/2021) kemarin.

Baca juga: 9 Jaket Tenun Limited Edition Rawtype Riot, Mau?

Decky menjelaskan, 200 potong jaket tersebut dijual secara online dan offline pada 5 Mei 2021.

Terdiri dari 150 pieces penjualan online, dan 50 pieces penjualan offline dalam acara Bandung Sneakers Season.

"Yang 150 pieces ini PO, barang baru dikirim Juli. Yang ready stock hanya 50," ungkap Decky.

Pembelinya beragam mulai dari dalam negeri, Korea, Taiwan, hingga New Zealand.

Untuk pengiriman luar negeri, terkena biaya tambahan untuk shipping. Namun hal itu tidak dipersoalkan oleh para pembeli.

Baca juga: Kisah Seniman Jaket Jokowi, dari Mural Kini Sneaker Custom...

Desain era keemasan 1980-1990

Jaket Golden Age menceritakan era keemasan 1980-1990an. Di mana tahun-tahun tersebut, banyak tokoh lahir.

Misalnya dalam dunia basket, nama Michael Jordan melejit di era tersebut. "Begitu pun band. Banyak band-band ternama lahir di era 80-90an," kata dia.

"Intinya, banyak all stars yang terlahir di era tersebut," sambung Decky.

Lewat jaket tersebut, Decky ingin membuat vibe yang sama. Tema yang diangkat racing untuk menggambarkan kejuaraan atau championship.

Baca juga: Kisah Decky Sastra Pembuat Jaket Jokowi, Makan Sampah hingga Tidur di Lantai

Jika dilihat di akun Instagram-nya, jaket bertipe equipt ini memadukan warna biru, putih, merah, dan kuning. Material yang digunakan canvas sweading.

Kemudian, ada bordir di depan dan belakang, serta saku depan.

Menarik bukan?

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com