Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Dampak Buruk Terlalu Banyak Mengonsumsi Daging Saat Lebaran

Kompas.com - 13/05/2021, 13:44 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merayakan Hari Raya Idulfitri atau Lebaran tak lengkap tanpa hidangan berbahan daging.  Menu khas Lebaran seperti opor ayam, rendang daging atau semur daging memang memiliki cita rasa yang lezat, sehingga membuat kita lupa diri saat menyantapnya.

Meski begitu, kita juga harus menahan diri agar tidak makan berlebihan. Seperti diketahui asupan lemak jenuh berdampak buruk bagi kesehatan.

Nah, dilansir dari laman The Healthy, berikut ini terdapat beberapa dampak buruk dari terlalu banyak mengonsumsi daging yang perlu kita ketahui.

Baca juga: Masak Rendang Pakai Daging Wagyu, Apa Cocok?

1. Rambut dan kulit kusam

Vitamin C jarang ditemukan dalam produk hewani, jadi jika pola makan kita kebanyakan daging, besar kemungkinan kita kekurangan vitamin ini.

Vitamin C berperan penting dalam pembentukan kolagen atau dikenal sebagai protein yang memberi struktur pada kulit, rambut, kuku, tulang, dan lainnya.

"Kekurangan vitamin C dapat membuat kulit kasar dan bergelombang. Kita juga mungkin melihat beberapa pertumbuhan bulu pada tubuh," kata ahli gizi dan pendiri makehealthyeasy.com, Jenna Braddock.

Imbangi dengan memperbanyak konsumsi sayuran berdaun hijau setiap hari. Misalnya, semangkuk kangkung atau bayam yang mengandung vitamin C.

Baca juga: Tips Serap Vitamin C dan Zinc secara Maksimal dari Makanan

2. Lebih sering sakit

Terlalu banyak mengonsumsi daging artinya membuat kita kekurangan vitamin C, yang bisa menyebabkan tubuh lebih sering terkena penyakit.

"Orang-orang yang menjalani diet keto lebih rentan sakit karena tidak makan banyak makan buah yang merupakan salah satu sumber vitamin C terbaik," kata Braddock.

3. Mengalami sembelit

Sebagian besar daging hampir tidak mengandung serat, yang biasanya kita dapatkan dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Baca juga: 7 Jenis Sayur dan Buah untuk Mengatasi Sembelit

ilustrasi diet veganshutterstock ilustrasi diet vegan

Oleh karena itu, banyak mengonsumsi daging dapat menyebabkan sembelit dan nyeri saat buang air besar karena kita kekurangan serat.

Maka, jadikan sistem pencernaan kita teratur kembali dengan menambahkan karbohidrat sehat seperti biji-bijian atau — lebih baik lagi — buah dan sayuran.

Baca juga: 7 Biji-bijian Makanan Berserat Tinggi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com