KOMPAS.com - Momen hari raya rasanya tidak lengkap jika tidak menyantap makanan berlemak dan berkalori tinggi.
Namun, sayangnya, makanan berkalori tinggi sarat dengan lemak trans dan lemak jenuh berbahaya yang berhubungan dengan penambahan berat badan.
Untungnya, ada beberapa cara untuk meminimalkan bahaya yang ditimbulkan oleh makanan berlemak ini.
Baca juga: Banyak Konsumsi Makanan Berlemak? Jangan Lupakan 8 Jus Terbaik Ini
Berikut ini adalah panduan tentang apa yang harus dilakukan dan dihindari setelah mengonsumsi terlalu banyak makanan berminyak.
1. Berjalan kaki
Berjalan kaki selama 30 menit setelah mengonsumsi makanan berminyak dapat membantu melancarkan pencernaan.
Aktivitas ini memungkinkan perut untuk menangani makanan dengan lebih baik dan mencernanya dengan benar.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan World's Journal of Gastroenterology, menjadi aktif setelah makan juga dikaitkan dengan penurunan berat badan.
Jadi, ada baiknya setelah mengonsumsi makanan yang berlemak. kita dapat meluangkan waktu untuk berjalan-jalan santai.
2. Minumlah air hangat
Metode ini sudah lama dicoba dan diuji di seluruh dunia.
Minum air hangat setelah makan berminyak memungkinkan sistem pencernaan aktif dan secara proaktif memecah nutrisi menjadi bentuk yang lebih kecil, serta lebih lembut.
Jika kita melewatkan air minum setelah makan berat, usus kita mungkin menyerap air dari makanan dan menyebabkan sembelit.
3. Rencanakan waktu makan berikutnya
Jika kita pernah mengonsumsi makanan berat yang terdiri dari hidangan berminyak, kita harus mempertimbangkan untuk melewatkan makan berikutnya untuk membantu tubuh mendapatkan kembali keseimbangan.