Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Manfaat Punya Kebun Sayur Organik, seperti Prilly Latuconsina

Kompas.com - 16/05/2021, 15:05 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Aktivitas fisik rutin akan membuat kita merasa lebih nyaman dan lebih sehat, serta meningkatkan kesejahteraan diri karena stres hilang, energi meningkat, dan ketegangan berkurang.

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Berkebun Baik untuk Kesehatan

8. Bebas pestisida

Dibandingkan dengan produk yang ditanam secara konvensional, produk yang ditanam secara organik memiliki tingkat residu pestisida yang lebih rendah.

Penggunaan pestisida dan bahan kimia dapat menimbulkan sejumlah masalah lingkungan yang negatif, seperti:

  • Memungkinkan ketahanan penyakit pada tanaman, seperti gulma, serangga pemakan tumbuhan, jamur, dan bakteri.
  • Pestisida dan bahan kimia yang disemprotkan ke tanaman dapat mencemari tanah, pasokan air, dan udara.
  • Tingkat pestisida tertentu dapat menjadi racun bagi manusia, meskipun pada tingkat rendah yang aman tetap aman untuk dikonsumsi.

9. Baik untuk lingkungan

Uji coba yang dijalankan oleh Rodale Institute dalam Farming Systems Trial sejak 1981 menunjukkan bahwa sitem pertanian organik yang sehat dapat membantu mengurangi karbon dioksida dan memperlambat perubahan iklim.

Selain itu, menanam secara organik juga membantu menjaga ketersediaan air.

Persediaan air yang berkurang dan kesehatan air yang buruk merupakan ancaman kehidupan yang sangat nyata.

Jika pasokan air kita terancam, manusia dan seluruh makhluk hidup di planet ini akan menderita.

American Rivers mencatat bahwa pencemaran air yang utama ke sungai-sungai di Amerika Serikat adalah limpasan dari pertanian non-organik, seperti pestisida berbahaya, pupuk beracun, dan kotoran hewan.

Pertanian organik membantu menjaga persediaan air di bumi tetap bersih dari limpasan yang tercemar tersebut. Pertanian organik juga membantu menghemat air.

Baca juga: Cara Mudah Mengolah Sampah Organik di Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com