KOMPAS.com - Infeksi telinga bukan tergolong sebagai penyakit umum pada kucing. Namun, tidak menutup kemungkinan jika kucing bisa mengembangkan penyakit itu.
Kucing dan anak kucing yang ditempatkan di luar rumah cenderung lebih rentan terhadap infeksi telinga.
Selain itu, kucing berusia lanjut yang dipelihara di dalam ruangan juga dapat mengalami infeksi.
Satu hal yang perlu diperhatikan pemilik kucing peliharaan, infeksi telinga yang dialami hewan lucu itu akan terasa sangat sakit dan tidak bisa hilang dengan sendirinya.
Baca juga: 10 Arti Gerakan Ekor Kucing, Cat Lovers Wajib Tahu
Oleh karena itu, kita perlu mengenali tanda-tanda yang menunjukkan adanya gangguan infeksi telinga pada kucing.
Penyebab infeksi telinga pada kucing
Ketika kucing terkena infeksi telinga, penyebabnya sering kali adalah tungau telinga atau alergi.
Demikian menurut Emily Pashaian-Grant, DVM, direktur medis di VCA SylvaniaVet Animal Hospital.
Tungau telinga adalah parasit mikroskopis yang sangat menular, dan ini terjadi pada hewan.
Tungau telinga hidup di saluran telinga kucing, dan membuat telinga kucing terasa sangat gatal.
Baca juga: 7 Fakta Menarik tentang Kucing Oranye
Peradangan dari tungau telinga, ditambah kucing yang sering menggaruk telinga, akan menyebabkan infeksi telinga, kata para ahli di Cornell Feline Health Center.
Kucing juga bisa mengalami infeksi telinga dari makanan atau alergi lingkungan.
"Jika kucing alergi makanan, biasanya disebabkan oleh sumber protein yang didapat. Protein paling umum yang membuat kucing alergi adalah ayam, daging sapi, dan kalkun," sebut Grant.
Gejala infeksi telinga pada kucing