KOMPAS.com - Ketika sebagian orang berjuang untuk menurunkan berat badan, sebagian orang lainnya justru melakukan berbagai cara untuk menaikkan berat badan.
Dokter biasanya merekomendasikan untuk menaikkan berat badan kepada orang-orang yang secara konsisten memiliki berat badan yang terlalu rendah.
Sebab, kondisi itu dapat memicu sejumlah masalah kesehatan, seperti gangguan kesuburan, sistem kekebalan tubuh melemah, peningkatan risiko komplikasi selama operasi, dan lainnya.
Selain itu, binaragawan atau atlet juga mungkin perlu menaikkan berat badannya dengan menambah otot.
Berat badan kurang (underweight) dapat ditentukan oleh Indeks Massa Tubuh (BMI). BMI kurang dari 18,5 dikategorikan underweight, sementara BMI di atas 30 dikategorikan sebagai obesitas. Sedangkan BMI 25 dianggap normal.
BMI dapat dihitung menggunakan rumus tertentu. Namun, untuk lebih mudah, kita bisa menggunakan kalkulator BMI yang banyak tersedia di internet.
Tak sedikit orang yang tergiur dengan cara cepat menaikkan berat badan. Namun, cara yang beredar di internet mungkin tak selalu benar dan sehat.
Biasanya, dokter akan merekomendasikan untuk makan lebih banyak makanan yang membantu menaikkan beerat badan dan tinggi nutrisi untuk menaikkan berat badan dengan sehat.
Sebagai cara menaikkan berat badan dengan cepat dan sehat, kita perlu mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang dibakar tubuh. Tapi, idealnya kalori didapatkan dari makanan padat nutrisi.
Sebab, tidak semua kalori dianggap sama dan beberapa pilihan makanan cenderung lebih bernutrisi daripada lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.