KOMPAS.com - Para penggemar nanas tentu sudah sangat paham dengan risiko mulut yang terasa sakit seperti lecet akibat memakan buah segar ini.
Makan nanas memang kerap memunculkan sensasi tersebut. Ini seolah bertolak belakang dengan jargon yang menyebut buah baik untuk kesehatan.
Kondisi ini ternyata muncul akibat adanya enzim yang dikenal dengan nama "bromelain", dan lalu memecah asam amino dan protein.
Baca juga: Nanas hingga Kismis, Ini 10 Buah yang Mengandung Karbohidrat
Kondisi ini yang membuat enzim yang diekstraksi tersebut bisa menjadi pelunak daging yang sangat baik.
Jadi bisa dibayangkan, apajadinya jika kandungan itu mengendap di dalam mulut?
Bromelain melalui lapisan lendir di bagian dalam mulut, kemudian bekerja pada protein yang terpapar di dalamnya.
Nah, enzim ini bisa mendatangkan pengaruh yang berbeda antara satu orang dengan orang lain, berdasarkan sensitivitasnya.
Jadi, bisa jadi ada orang yang tak pernah bermasalah dengan mulutnya, ketika memakan buah nanas, dalam jumlah banyak sekalipun.
Merendam nanas dalam waktu singkat di dalam air garam cepat dalam air garam, dipercaya dapat mengurangi pengaruh enzim tersebut.
Baca juga: Manfaat Ekstrak Pepaya dan Nanas untuk Mengatasi Kulit Kusam
Artikel yang dimuat di Science Meets Food mengklaim, natrium klorida terlarut mengganggu polaritas enzim.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.