KOMPAS.com - Setiap orang memiliki perjalanannya sendiri dalam proses menurunkan berat badan, yang tentu saja tidak lepas dari berbagai macam kendala.
Namun, ketika kita tidak benar-benar memerhatikan aspek yang memegang peranan penting dalam penurunan berat badan, maka kita akan mengalami kegagalan yang terus berulang.
Nah, berikut ini adalah beberapa kesalahan besar yang sering kita lakukan, sehingga menghambat kemajuan proses penurunan berat badan.
Memanjakan diri di setelah mencapai berat badan yang ditargetkan itu sebenarnya hal yang wajar.
Baca juga: Ketahui, 11 Penyebab Berat Badan Susah Naik
Karena selain mengonsumsi makanan yang sehat, kita juga membutuhkan asupan kalori untuk memberikan energi yang cukup.
Tetapi, melibatkan banyak makanan yang mengandung gula dan lemak secara berlebihan tidak hanya mengganggu penurunan berat badan, tetapi kesehatan secara keseluruhan.
Konsep paling penting untuk diingat setelah kita kehilangan berat badan secara signifikan adalah "adaptasi metabolik".
Selama penurunan berat badan, metabolisme tubuh kita secara alami memperlambat pembakaran kalori setiap hari untuk mempertahankan lemak.
Selain itu, kadar leptin atau hormon kelaparan yang memberi tahu tubuh saat kenyang sebenarnya turun setelah penurunan berat badan, jadi kita mungkin akan sering merasa lapar.
Kunci untuk menghindarinya adalah dengan meningkatkan kesadaran akan kandungan kalori dan ukuran makanan.
Lakukan ini dengan membuat buku harian makanan harian, setidaknya selama seminggu setelah kita mencapai tujuan penurunan berat badan.
Baca juga: 11 Jenis Makanan untuk Menaikkan Berat Badan
Penelitian menunjukkan, lebih memerhatikan apa yang kita makan dapat membantu kita membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan mengurangi ngemil makanan olahan padat kalori.
Kebanyakan orang yang telah mencapai berat badan tujuan mereka berhenti menimbang berat badan, dan itu adalah kesalahan yang kita lakukan.
Padahal mengawasi timbangan merupakan faktor yang sangat penting dalam menjaga berat badan tetap berada di angka yang seharusnya dan tidak mudah naik.
Meskipun angka pada timbangan bukan satu-satunya cara untuk menilai kesuksesan yang berkelanjutan, penelitian menunjukkan, mereka yang jarang menimbang akan kembali mengalami peningkatan berat badan.