Naomi Campbell pun tidak mengungkapkan dengan metode apa buah hatinya dilahirkan.
Hal serupa sebelumnya juga dilakukan oleh Janet Jackson, diva pop yang berusia 50 tahun ketika mendapatkan anak pertamanya.
Dr Joel Batzofin, dari Klinik Rise Fertility di Orange County, California berpendapat Campbell mungkin saja menjalani metode IVF dengan sel telur donor.
Namun ia yakin model asal Inggris ini tidak akan menceritakan kisahnya secara menyeluruh kepada publik.
View this post on Instagram
“Mereka ingin orang-orang berpikir bahwa mereka adalah ibu super, meskipun peluang keberhasilan program bayi tabung untuk wanita di atas 45 tahun yang menggunakan sel telur mereka sendiri kurang dari lima persen,” kata dia.
Lebih jauh, ia menilai memang ada kasus peningkatan kelahiran pada pasien IVF yang berusia di atas 40 tahun.
Biasanya ini termasuk perempuan yang membekukan sel telurnya sejak tahun 2012 lalu.
Batzofin mengaku hanya akan melayani calon ibu dengan kondisi kesehatan yang prima.
Hal itu perlu dibuktikan denga tes kebugaran ketat yang diawasi oleh dokter spesialis kandungan.
“Anda harus yakin kehamilan tidak akan membahayakan ibu."
"Seiring bertambahnya usia, wanita hamil berisiko lebih tinggi mengalami peningkatan tekanan darah, hipertensi, diabetes, dan masalah plasenta," kata dia.
Tak peduli bagaimana kualitas sel telur yang tersedia, kesehatan calon ibu adalah hal yang utama baginya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.