Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naomi Campbell, Cermin Fenomena "Geriatric Mom" yang Kini Kian Marak

Kompas.com - 19/05/2021, 13:00 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Naomi Campbell melahirkan bayi pertamanya ketika sudah menginjak usia yang tidak biasa, 50 tahun.

Bagi sebagian besar perempuan, usia setengah abad dianggap bukan saat yang tepat untuk memiliki buah hati, apalagi anak pertama.

Ada banyak faktor yang menjadi pertimbangan, termasuk kondisi kesehatan, fisik, dan mental.

Menjadi orangtua merupakan pengalaman yang membahagiakan sekaligus melelahkan.

Baca juga: Naomi Campbell Sambut Kelahiran Anak Pertama di Usia 50 Tahun

Kita perlu memberikan fokus perhatian dan energi untuk memastikan perkembangan anak optimal.

Usia 50 tahun tentunya tidak lagi memadai untuk hal itu, karena dianggap sudah memasuki momen bersantai dalam hidup.

Lebih sering, usia tersebut menjadi fase ketika banyak orang mulai mendapatkan cucu, bukan anak. Demikian pula yang terjadi di masyarakat Indonesia.

Namun, data dari Centers for Disease Control and Prevention menunjukkan fenomena berbeda yang terjadi di Amerika Serikat.

Contohnya seperti yang terjadi pada Naomi Campbell. Supermodel kulit hitam ini masuk dalam kategori geriatric mothers.

Geriatric mothers adalah istilah untuk menggambarkan golongan para ibu yang melahirkan dan mengasuh bayi pertama di atas usia setengah abad.

Data final National Vital Statistics Reports tahun 2019, menyatakan ada sekitar 1.073 anak lahir dari perempuan yang berusia di atas 50 tahun pada tahun tersebut.

Laporan ini juga menyebutkan jumlah kelahiran pada perempuan di atas usia 50 tahun mulai meningkat sejak tahun 1997.

Meski demikian, tidak disebutkan dengan metode apa kelahiran tersebut dilakukan. Selain kelahiran natural, ada beberapa opsi lainnya seperti adopsi, ibu pengganti dan bayi tabung.

Sejumlah pakar menilai fenomena ini sebagian besar adalah hasil dari teknik reproduksi berbantu.

Pasalnya, penelitian menunjukkan perempuan berusia 45-49 tahun hanya memiliki peluang satu persen untuk hamil setiap bulan.

Baca juga: Pakai Lipstik, Cara Naomi Campbell Membangkitkan Semangat

Naomi Campbell pun tidak mengungkapkan dengan metode apa buah hatinya dilahirkan.

Hal serupa sebelumnya juga dilakukan oleh Janet Jackson, diva pop yang berusia 50 tahun ketika mendapatkan anak pertamanya.

Dr Joel Batzofin, dari Klinik Rise Fertility di Orange County, California berpendapat Campbell mungkin saja menjalani metode IVF dengan sel telur donor.

Namun ia yakin model asal Inggris ini tidak akan menceritakan kisahnya secara menyeluruh kepada publik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Naomi Campbell (@naomi)

“Mereka ingin orang-orang berpikir bahwa mereka adalah ibu super, meskipun peluang keberhasilan program bayi tabung untuk wanita di atas 45 tahun yang menggunakan sel telur mereka sendiri kurang dari lima persen,” kata dia.

Lebih jauh, ia menilai memang ada kasus peningkatan kelahiran pada pasien IVF yang berusia di atas 40 tahun.

Biasanya ini termasuk perempuan yang membekukan sel telurnya sejak tahun 2012 lalu.

Batzofin mengaku hanya akan melayani calon ibu dengan kondisi kesehatan yang prima.

Hal itu perlu dibuktikan denga tes kebugaran ketat yang diawasi oleh dokter spesialis kandungan.

“Anda harus yakin kehamilan tidak akan membahayakan ibu."

"Seiring bertambahnya usia, wanita hamil berisiko lebih tinggi mengalami peningkatan tekanan darah, hipertensi, diabetes, dan masalah plasenta," kata dia.

Tak peduli bagaimana kualitas sel telur yang tersedia, kesehatan calon ibu adalah hal yang utama baginya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NYPost
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

Look Good
Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com