KOMPAS.com - Berjalan mundur atau walking backwards barangkali dikira sebagai kegiatan yang sia-sia.
Namun ternyata, kegiatan yang dianggap tidak ada gunanya itu justru memiliki manfaat kesehatan.
Ya, dengan berjalan atau berlari kecil (jogging) mundur sekitar 10-20 menit selama2-3 kali seminggu, kita akan melihat perubahan pada tubuh kita.
Baca juga: Asam Urat Kambuh, Apakah Boleh Dipaksa Berjalan?
Berikut ini manfaat yang dapat diperoleh jika kita rutin melakukan walking backwards.
Berjalan mundur merupakan tantangan bagi tubuh dan membantu kita membakar lebih banyak kalori daripada berjalan normal.
Kita terbiasa bergerak maju saat berjalan atau berlari, namun melangkah mundur bukanlah hal yang familier atau umum bagi kita.
Dengan mempraktikkan berjalan mundur, kita bisa melatih sekaligus meningkatkan keseimbangan dan stabilitas.
Ketimbang berjalan maju, kita perlu ekstra hati-hati saat berjalan mundur. Karena jika tidak, kita bisa terpeleset dan jatuh, dan menyebabkan cedera.
Baca juga: Jalan Kaki di Luar Vs Treadmill, Mana Lebih Bermanfaat?
Berjalan mundur akan membantu meningkatkan kewaspadaan kita.
Memaksa tubuh untuk beradaptasi dengan tantangan baru mendorong peningkatan dan pertumbuhan kebugaran fisik kita.
Berjalan mundur bisa membawa dampak positif pada beberapa otot kaki yang jarang digunakan.
Jika kita rutin bergerak mundur, maka kita membantu memperkuat bagian otot kaki tersebut serta meningkatkan fleksibilitas.
Bergerak mundur dapat meningkatkan koordinasi antara kaki dan mata, mengasah keterampilan berpikir, dan meningkatkan kendali kognitif.
Baca juga: 10 Manfaat Tak Terduga dari Jalan Kaki Setiap Hari
Mencoba aktivitas baru seperti berjalan mundur akan memperbaiki suasana hati kita secara keseluruhan dan menghindari kebosanan saat berolahraga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.