Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucing Senang Bermalas-malasan dan Tidur Seharian, Ini Faktanya...

Kompas.com - 19/05/2021, 15:13 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat kucing sedang terjaga, maka hewan ini bisa sangat aktif dan mengganggu waktu tidur kita untuk mengajak kita bermain.

Meski demikian, ada kalanya kucing peliharaan tidak ingin bermain dan justru memilih bermalas-malasan tidur.

Rata-rata kucing menghabiskan sekitar waktu sekitar 15-20 jam untuk beristirahat atau tidur dalam sehari.

Mengapa kucing sering tidur? Apakah normal jika kucing tidur lama dalam sehari? Berikut penjelasannya, seperti dilansir laman Daily Paws.

Baca juga: Kenapa Kucing Tidur Terus? Simak, Ini Penyebabnya

1. Kucing adalah hewan nokturnal

Kemungkinan kucing tidur di siang hari karena dia bertindak sebagai hewan pemburu di malam hari. Kucing di zaman purba dikenal memiliki sifat nokturnal (aktif di pagi dan malam hari).

Sementara itu, kebanyakan kucing peliharaan memiliki jadwal hampir sama seperti manusia, yaitu aktif di siang hari dan tidur pada malam hari.

Meski sudah dipelihara di rumah, kucing tetap mempertahankan sifatnya sejak zaman dahulu, yakni sebagai predator saat malam datang.

Baca juga: Fakta Unik, Kucing dan Kegemarannya pada Ilusi Bidang Persegi

2. Menghemat energi

Kucing adalah hewan predator. Sama seperti predator lain, hewan berkumis itu menghemat energi dengan beristirahat atau tidur. Dengan tidur, kucing akan menyimpan banyak energi yang dibutuhkan saat berburu.

3. Pada beberapa kasus, kucing tidak benar-benar "tidur"

Terkadang kucing beristirahat dan memejamkan mata, tapi tidak tidur. Apabila mata kucing peliharaan tertutup atau tertutup sebagian, namun telinga atau ekornya masih bergerak, itu artinya kucing tersebut masih memantau lingkungan di sekitarnya dan bersiap untuk bertindak.

Baca juga: 6 Cara agar Kucing Tak BAB Sembarangan

4. Merasa bosan

Saat kucing merasa bosan, ia akan lebih banyak tidur. Nah, agar kucing tidak bosan, kita bisa melakukan beberapa cara.

Pertama, cobalah membuat ruangan atau area khusus di luar rumah yang aman bagi kucing.

Jika kita tidak mahir dalam membangun sesuatu, setidaknya kita dapat menyediakan mainan makanan (food toys) agar kucing senantiasa disibukkan dengan kegiatan.

Tawarkan tiga jenis mainan berbeda kepada kucing, lalu perhatikan mainan mana yang sering dimainkan oleh kucing itu.

Setelah mengetahui jenis mainan yang disukai kucing, belilah mainan itu beberapa, dengan pola atau warna berbeda.

Baca juga: 7 Fakta Menarik tentang Kucing Oranye

5. Stres

Bersembunyi dan kurang aktif adalah cara kucing mengatasi masalah saat hewan tersebut merasa takut atau stres.

Jika kucing bersembunyi dan hanya berinteraksi dengan satu anggota keluarga, atau bersembunyi di saat hujan deras disertai petir, kemungkinan kucing sangat stres.

6. Sakit atau merasa tidak nyaman

Jika kucing peliharaan menghabiskan banyak waktu dengan tidur, bisa jadi kucing tersebut kesakitan atau tidak nyaman.

Kucing yang kelebihan berat badan tidak bisa banyak bergerak, dan kemungkinan memilih beristirahat.

Obesitas pada kucing merupakan masalah serius yang dapat menimbulkan rasa sakit saat bergerak atau penyakit yang memerlukan perawatan seumur hidup.

Jika kita tidak dapat meraih tulang rusuk kucing yang kelebihan berat badan, buatlah janji dengan dokter hewan untuk mengecek kondisi kucing secara keseluruhan.

Baca juga: 6 Cara agar Kucing Tak BAB Sembarangan

7. Kita kekurangan tidur, bukan kucing kelebihan tidur

Kucing tampaknya menyadari bahwa tidur sangat berharga baginya untuk memulihkan diri.

Bisa jadi bukan kucing yang tidurnya terlalu lama, melainkan kita yang kurang tidur bukan?

Perlu diketahui, tidur dan istirahat hingga 20 jam sehari adalah hal yang normal bagi kucing. Setidaknya itu bisa menjadi pemicu bagi kita untuk tidak melupakan istirahat, meski di siang hari.

Baca juga: 10 Arti Gerakan Ekor Kucing, Cat Lovers Wajib Tahu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com