"Saya sering berhalusinasi. Saya pernah melihat ular dan singa gunung yang seharusnya tidak ada."
"Saya pernah melihat seekor anjing berbulu halus dan mengira itu adalah bayi beruang. Saya ketakutan karena mengira induk beruang itu akan mendekat," cetus Sidibe.
Satu momen paling mengerikan yang dialami Sidibe adalah dikejar seorang wanita yang mengancamnya dengan sebilah pisau.
Beruntung Sidibe tidak terluka, dan kekasihnya Alexa Torres yang berada di dekat mobil membawanya ke kantor polisi setempat untuk melaporkan kejadian tersebut.
Kini, memasuki hari ke-50 perlombaan, Sidibe sedang berjuang melawan badai angin di Oklahoma.
Dia juga membuat target untuk berlari menuju Missouri, Illinois, Indiana, Ohio, Pennsylvania, Maryland, dan berakhir di New York.
"Saya selalu memikirkan hasil akhirnya. Semua orang yang saya ajak bicara mengatakan kepada saya untuk tidak memikirkan hal itu tetapi bagi saya itu benar-benar penting."
"Saya menjadi bersemangat dan itu membantu saya berusaha lebih keras untuk menyelesaikan perlombaan," ucap dia.
Ia juga mengaku ingin segera mengonsumsi makanan cepat saji vegan begitu ia tiba di New York.
"Saya terus berpikir tentang makan makanan cepat saji vegan sebanyak mungkin setelah selesai," ungkap Sidibe.
"Saya bukan peminum alkohol tetapi saya memimpikan koktail yang disebut Bay Breeze."
"Dan saya akan tidur, tidak akan bangun sampai tubuh saya ingin bangun," sebut dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.