7 Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah, Bisa Atasi Luka Bekas Jerawat

Namun, penggunaan minyak zaitun mungkin akan berbeda pada setiap jenis kulit.

Bagi pemilik kulit berjerawat atau kombinasi, misalnya, mungkin lebih disarankan untuk melanjutkan proses pembersihan dengan produk pembersih standar.

Baca juga: Ketahui, Manfaat Double Cleansing dan Tahapannya

Risiko penggunaan

Setiap kulit berbeda dan dapat memberikan reaksi yang berbeda pula.

Misalnya, pada sebagian orang penggunaan produk tertentu mungkin dapat menyumbat pori-pori, sementara bagi yang lainnya tidak.

Jadi, jika saat ini sudah mencoba menggunakan minyak zaitun untuk wajah dan tidak menemukan masalah apapun, perawatan dapat dilanjutkan.

Bagi sebagian orang, minyak zaitun mungkin terlalu tebal untuk digunakan di wajah dan komedogenik.

Ketika sebuah produk bersifat komedogenik, maka produk tersebut dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori, yang menyebabkan sumbatan sebum, komedo, dan jerawat.

Formula produk komedogenik biasanya kental dan oklusif, sehingga dapat mengunci minyak dan bakteri pada kulit dan dapat menyebabkan peradangan. Pada akhirnya, kondisi tersebut dapat menyebabkan iritasi dan jerawat.

Selain itu, pemilik kulit sensitif atau kondisi kulit tertentu, seperti dermatitis, tidak disarankan menggunakan minyak zaitun untuk wajah.

Sebab, menurut sebuah studi, minyak zaitun dapat membuat kondisi kulit tertentu semakin parah pada orang dewasa dan menyarankan agar orangtua tidak menggunakannya untuk anak.

Jika memiliki kulit sensitif, lakukan tes alergi terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya ke seluruh permukaan kulit wajah.

Baca juga: Seberapa Sering Eksfoliasi Wajah Berdasar Jenis Kulit