Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Lifestyle Healthcare dalam Perawatan Kesehatan

Kompas.com - 20/05/2021, 17:50 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Penyedia layanan kesehatan kini tidak hanya berfokus pada pengobatan penyakit, tetapi juga pencegahan agar kualitas hidup meningkat.

Perawatan kesehatan sebagai pendukung gaya hidup itu disebut juga dengan lifestyle healthcare.

Konsep tersebut kini diusung oleh Bundamedik Healtcare System (BMHS) yang tahun ini menapaki usia 48 tahun, dengan mengedepankan teknologi kedokteran modern dan pelayanan prima.

Managing Director BMHS, Nurhadi Yudiyantho mengatakan, lifestyle healthcare bukan hanya diperuntukkan bagi orang sakit saja, melainkan kebutuhan bagi masyarakat yang ingin memiliki gaya hidup yang lebih baik.

“Jaringan layanan dari unit usaha kami memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara menyeluruh, mulai dari kesehatan organ reproduksi, kehamilan, kelahiran, pediatrik (anak), geriatri (lanjut usia), neurologi (sistem saraf), rehabilitasi medik, estetika, hingga layanan gawat darurat,” katanya.

Baca juga: Mengintip Isi Perut dengan Endoskopi

Nurhadi mengatakan, BMHS telah melakukan berbagai pengembangan pelayanan kesehatan sebagai pendukung gaya hidup, antara lain adalah Program Morula Food yaitu layanan dari Morula IVF untuk mendukung dan meningkatkan kesuburan dari organ reproduksi melalui konsumsi makanan yang bergizi dan terukur.

Di masa pandemi ini, BMHS juga turut berpartisipasi dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk lansia dan kelembagaan.

Selain itu, untuk mendekatkan dan mempermudah masyarakat dalam mengakses pusat pelayanan kesehatan dimana saja, BMHS juga hadir di pusat perbelanjaan terkemuka di Jakarta – mal Pacific Place dalam bentuk produk layanan kesehatan BIC Clinic.

Baca juga: 10 Langkah Cegah Kanker Rekomendasi Pakar Kesehatan Harvard

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com