Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2021, 07:47 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber MSN

KOMPAS.com - Saat kita baru tiba di rumah, anjing peliharaan menunjukkan perilaku yang aneh.

Kita pun curiga anjing itu sudah melakukan sesuatu dan merasa bersalah atas tindakan yang diperbuat. Benar saja, ternyata 3 sendal rusak digigitnya.

Tunggu dulu. Benarkah anjing bisa memiliki emosi yang kompleks seperti perasaan bersalah?

Wailani Sung, ahli perilaku hewan di San Francisco SPCA menyebutkan jika rata-rata anjing tidak mengenali jenis emosi seperti itu.

"Rasa bersalah adalah emosi manusia yang menyiratkan bahwa kita melakukan sesuatu yang salah," kata Sung.

"Kebanyakan anjing tidak tahu bahwa anjing melakukan sesuatu yang salah."

Baca juga: Bukan karena Melihat Hantu, Ini Alasan Anjing Melolong

Fakta di balik ekspresi bersalah pada anjing

Tindak-tanduk anjing yang memperlihatkan jika hewan itu merasa bersalah sejatinya hanya reaksi anjing ketika kita sebagai tuannya marah.

Sehingga, perilaku anjing tersebut tidak ada kaitannya dengan pengetahuan anjing mengenai apa yang menurut kita benar atau salah.

"Saya rasa anjing tidak tahu bahwa ia melakukan sesuatu yang salah ketika melakukannya," kata Sung kepada The Dodo.

"Anjing hanya terlibat dalam aktivitas pada momen tertentu itu."

Baca juga: Anjing Senang Membuntuti Tuannya, Kenapa?

"Saat anjing melakukan sesuatu yang tidak Anda sukai, Anda mungkin merespons dengan nada suara yang naik dan tatapan langsung, yang merupakan sikap mengancam di dunia anjing," jelas Sung.

Untuk mengatasi situasi itulah, anjing sering kali menunjukkan perilaku patuh yang sebenarnya terlihat mirip dengan perilaku orang bersalah.

Ilustrasi anak anjing. PIXABAY/3194556 Ilustrasi anak anjing.

Situasi tersebut barangkali sudah pernah dialami anjing peliharaan sebelumnya. Sehingga, ketika situasi itu kembali terulang, anjing akan "mengantisipasi" tanggapan kita dengan bersikap patuh.

Anjing akan mencoba menghentikan kita untuk menatap atau berteriak pada hewan itu, sebut Sung.

Baca juga: Tips Agar Pemilik Hewan Hidup Damai Bersama Tetangga

Tanda-tanda anjing menunjukkan perilaku patuh

Anjing akan menunjukkan perilaku tunduk untuk mencegah anjing lain (atau pemiliknya) memperlihatkan perilaku yang lebih ekstrem.

"Bagi seseorang, kita menafsirkannya sebagai rasa bersalah karena orang yang bersalah memberikan bahasa tubuh yang serupa," kata Sung.

Berikut perilaku patuh yang umum pada anjing:

- Memutar telinga ke samping

- Menundukkan kepala

- Menghindari kontak mata

- Menjilat bibir atau bagian tubuh lain

Baca juga: Anjing Bisa Berbohong pada Tuannya, Benarkah?

Jika anjing menunjukkan perilaku ini, hewan tersebut mungkin hanya bereaksi terhadap kita yang sedang marah, tidak menunjukkan penyesalan.

Jangan dihukum

Sebaiknya kita tidak menghukum anjing karena melakukan sesuatu yang salah. Selain kejam, menghukum anjing tidak akan memberikan efek jera karena hewan itu tidak mengerti alasan ia dimarahi.

Jika kita memergoki anjing sedang melakukan sesuatu yang salah, hindari menyakiti atau menakut-nakuti anjing. Sebab, cara ini akan merusak ikatan kita dengan hewan kesayangan.

Ketika kita melihat anjing melakukan sesuatu yang tidak diinginkan, katakan tidak dengan tegas. Terapkan disiplin pada anjing, bukan hukuman, agar anjing bisa belajar.

Baca juga: Mengapa Anjing Menggigit dan Bagaimana Menghentikannya?

Apabila kita tidak ingin anjing merusak barang-barang, maka simpan atau sembunyikan barang itu sebelum pergi.

"Ketika anjing mulai mengunyah kain sofa, alihkan perhatiannya, tawarkan barang lain untuk dikunyah dan beri penghargaan dan pujilah anjing karena melakukannya," kata Sung.

"Selalu puji dan beri hadiah pada anjing karena mengunyah mainan yang sesuai, dan awasi saat anjing berada di sekitar barang yang tidak boleh dikunyah," tambahnya.

Baca juga: Ini yang Biasa Dilakukan Anjing ketika Tuannya Tidak di Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber MSN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com